Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak percuma Pertamedika IHC saat ini membawahi rumahsakit pelat merah, disamping rumahsakit milik PT Pertamina. Maklum, jaringan rumahsakit yang dikelola Pertamedika saat ini mencapai 83 rumahsakit.
Bagi pebisnis, jumlah jaringan rumahsakit yang banyak tersebut jelas menjadi pasar empuk. Salah satunya Japan Medical Instruments Co., LTD. (JMIC), salah satu perusahaan pemasok alat kesehatan. Perusahaan ini sudah meneken nota kesepahaman dengan Pertamedika IHC untuk memasok peralatan medis dan alat kesehatan di jaringan rumah sakit milik negara tersebut. "Kami harap satu tahun ke depan kerjasama ini bisa diimplementasikan," kata CEO Japan Medical Instrumens Co Ltd , Hiroo Seki, Selasa (24/5).
Direktur Utama Pertamedika IHC Dany Amrul Ichdan menjelaskan kerjasama dengan perusahaan tersebut bentuknya adalah untuk membuat layanan unggulan internasional di rumah sakit milik BUMN. Ia mengambil contoh Rumahsakit (RS) Pelni, Pelindo dan Krakatau Medika masuk daftar rumahsakit unggulan dengan keberadaan fasilitas medis dan pelatihan para dokter.
Sayang, ia tidak merinci nilai kerjasama tersebut. Tapi biasanya, anggaran alat medis di setiap rumahsakit berbeda. Adapun kebutuhan anggaran alat medis Pertamedika dalam setahun sekitar Rp 2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News