kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Pertamedika mulai jajaki kerjasama dengan asing


Selasa, 24 Juli 2018 / 22:05 WIB
Pertamedika mulai jajaki kerjasama dengan asing
ILUSTRASI. Pertamedika


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis layanan kesehatan yang makin sengit saat ini membuat perusahaan pengelola rumahsakit harus punya startegi untuk bisa menjaring pasien lebih banyak. Salah satunya PT Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC).

Menurut Direktur Utama Pertamedika IHC Dany Amrul Ichdan, pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan sejumlah rumahsakit asing untuk layanan kesehatan yang diminati pasar. "Kami akan kerjasama dengan Korea di bidang kesehatan liver dantransplantasi jantung serta Jerman dan Jepang,"katanya ke KONTAN, Selasa (24/7).

Rupanya, langkah ekspansi tersebut kudu Pertamedika lakoni. Sebab hingga kini, mega proyek pembangunan rumahsakit anyar di kawasan RS Pusat Pertamina yang berlabel Tower of Excellent masih belum berjalan terkait masalah perizinan dari pemerintah setempat. "Makanya, kami tidak berkutat di situ saja," tandasnya.

Padahal, pembangunan rumahsakit anyar tersebut amat penting bagi Pertamedika untuk bisa memberi layanan kesehatan bak rumahsakit luar negeri. Dalam catatan KONTAN, perusahaan tersebut sudah menyiapkan dana Rp 750 miliar untuk proyek itu.

Beruntung, rumahsakit ini mulai bermain di pasein jaminan sosial mulai tahun lalu, yakni dengan mendirikan poliklinik khusus bagi peserta Kartu Indonesia Sehat di sejumlah rumahsakit Petramedia. Ia mengklaim, lewat cara tersebut, jumlah kedatangan pasien yang datang ke terus bertambah. Sayang, ia tidak merinci besarannya termasuk kontribusi pendapatan ke kocek Petramedika. "Yang penting bisa memberi layanan kesehatan dan tidak rugi," tuturnya.

Melihat hal tersebut, pihaknya terus  berupaya memperbanyak jumlah klinik kesehatan yang bisa menerima pasien peserta jaminan sosial. Terkait soal target pendapatan, Danny tidak merinci lebih lanjut. Sedangkan aksi melantai ke bursa belum ada dalam agenda ekspansinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×