kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pertamedika renovasi RSPP dan bikin poliklinik KIS


Senin, 23 Oktober 2017 / 21:12 WIB
Pertamedika renovasi RSPP dan bikin poliklinik KIS


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren hidup sehat dan keberadaan BPJS Kesehatan membuat bisnis rumahsakit booming. Ini membuat salah satu lini bisnis PT Pertamina, yakni PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) tak ingin ketinggalan dalam ekspansi bisnis.

Menurut Dani Amrul Ichdan, Direktur Utama Pertamedika, pihaknya bakal merenovasi rumah sakit lawas yang menjadi ikon Pertamedika yakni Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) mulai tahun depan. Salah bangunan di rumahsakit tersebut yakni Gedung A bakal direnovasi menjadi bangunan 12 lantai.

Di bangunan anyar tersebut, Pertamedika akan memberi sejumlah layanan kesehatan. Seperti layanan jantung, kanker, ortopedi, burn unit serta beauty unit.

Sejatinya, proyek mempermak wajah anyar RSPP dengan label Tower Center of Excellent tersebut sudah bisa terealisasi tahun ini. Namun pihak manajemen Pertamedika memutuskan untuk menunda hingga awal tahun depan lantaran ingin mematangkan rencana ekspansi itu.

Untuk bisa merealisasikan rencana bisnis tersebut, Pertamedika bakal menggelontorkan dana hingga Rp 750 miliar. Nilai investasi tersebut sudah termasuk peralatan medis dan pengembangan sumber daya manusia. Sayang, Amrul tidak merinci total kapasitas kamar rumahsakit tersebut.

Rencana lain yang sudah masuk agenda bisnis perusahaan ini adalah membangun poliklinik khusus pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS)  juga di tahun 2018. Maklum, sejak Maret tahun ini, Pertamedika mendapat mandat Kementerian BUMN sebagai pengelola induk rumahsakit BUMN. Makanya, nama Pertamedika kini menjadi PT Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation (IHC).

Pembangunan poliklinik tersebut atas saran Presiden Jokowi yang ingin rumahsakit BUMN bisa memberikan layanan kesehatan yang baik. "Kami bangun gedung khusus pengguna KIS dengan standar mewah tapi dengan harga dan obat standar KIS," kata Dani saat perayaan HUT Pertamedika ke 20 kepada KONTAN, Senin (23/10).

Poliklinik Kartu Indonesia Sehat ini akan berada di gedung K  kawasan RSPP. Bila gedung ini berdiri, ini akan menjadi gedung satu-satunya yang khusus bagi pengguna KIS. Gedung empat lantai ini bakal punya 19 jenis layanan kesehatan. Adapun nilai dari proyek tersebut berkisar puluhan miliar rupiah. 

Untuk sementara, Dani belum bisa menjelaskan jumlah kamar dari poliklinik KIS itu. Namun, pemegang saham sudah menyetujuinya dan dibangun sekitar satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×