Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Ke depannya, sambung Hatim, Pertamina akan melakukan sosialisasi agar semakin banyak UMKM yang merasakan manfaat dari adanya program ini. "Dalam suasana mewabahnya Pandemi Covid-19, sosialisasi pun tetap dilakukan dengan cara daring (online)," ujarnya.
Program Pinky Movement ini merupakan program nasional sehingga pelaku UMKM dan pengusaha LPG 3kg dari Sabang sampai Merauke bisa bergabung. "Pertamina akan mendukung UMKM di Indonesia untuk kembali berdaya dan menjadi motor penggerak roda perekonomian Indonesia," tutup Hatim.
Baca Juga: Dirut Pertamina: Penambahan subholding bukan rencana tiba-tiba
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia telah mengguncang sektor perekonomian terutama dari sisi konsumsi, korporasi, sektor keuangan dan UMKM. Kementerian Koperasi dan UMKM merilis data aduan 1.332 UMKM yang tersebar di 18 provinsi mendapat dampak negatif akibat penyebaran Covid-19.
Dari jumlah tersebut, sekitar 69% mengalami penurunan omset penjualan, 9% mengalami kesulitan distribusi barang produksi, 13% mengalami kesulitan dalam akses terhadap modal usaha dan sisanya sekitar 4% mengalami penurunan produksi secara drastis hingga berhenti produksi.
Namun dengan diterbitkannya protokol pemberlakuan kondisi new normal oleh pemerintah, diharapkan ruang gerak bagi pelaku UMKM mulai terbuka dan aktivitas usaha perlahan mulai kembali normal. Adapun, informasi mengenai Program Kemitraan Pertamina dan cara pendaftaran bisa diakses melalui situs resmi Pertamina di alamat www.pertamina.com/id/PKBL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News