Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Pertamina bakal membangun kilang pencampuran pelumas atawa blending plant di luar negeri. Hanya, mereka belum menentukan lokasi pembangunan itu. Namun, Pertamina memastikan akan memilih negara di Asia.
Manajer Produk dan Pengembangan Bisnis Unit Usaha Pelumas Pertamina, Andria Nusa, bilang bahwa rencana tersebut merupakan bagian dari program untuk menggenjot ekspor pelumas. Selain itu, juga untuk menekan biaya, sehingga penjualan bisa lebih murah. Ini mengingat, Pertamina tidak perlu lagi mendatangkan pelumas dari Indonesia. "Saat ini masih proses study penentuan tempat," kata Andria, Kamis (3/3).
Beberapa tempat yang dipilih antara lain China atau Jepang. "Itu akan dipilih berdasarkan market-nya," tambah Vice President Communication Pertamina, Mochamad Harun.
Diperkirakan, blending plant itu akan lebih kecil dari milik Pertamina di Gresik. Asal tahu saja, belnding plant di Gresik berkapasitas 110.000 kilo liter (KL) per tahun. Itu memakan dana investasi US$ 28 juta. "Blending plant di luar negeri ini hanya berkapasitas 50% dari Gresik," jelas Andria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News