Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Adi Wikanto
Sejauh ini, Mas'ud bilang, realisasi premium atau jenis BBM khusus penugasan (JBKP) tercatat sebesar 6,7 juta kiloliter (KL) per September 2020. Prediksinya, penyaluran premium JBKP hingga akhir tahun ini hanya 8,7 juta KL.
Jumlah proyeksi itu lebih rendah dari kuota yang disediakan mencapai 11 KL. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, penyaluran premium JBKP tahun ini menurun. Tercatat, penyaluran premium JBKP pada 2018 sebanyak 10,8 juta KL. Kemudian, penyaluran pada 2019 naik menjadi 11,6 juta KL.
Baca juga: Promo Tupperware Oktober 2020 edisi tempat snack, ada diskon hingga 29% dll
Mas'ud menjelaskan penurunan volume penyaluran terjadi karena dampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah pandemi covid-19 atau virus corona, kebijakan untuk tetap di rumah saja, dan peralihan konsumen ke BBM ramah lingkungan.
Di sisi lain, tren penyaluran Pertalite terlihat meningkat jika dilihat meningkat sejak PSBB atau April 2020. Pada saat itu, penyaluran tercatat 35,7 juta KL, lalu meningkat pada Mei 2020 menjadi 38,8 juta KL, naik lagi menjadi 44,5 juta KL pada Juni 2020, dan naik menjadi 48,8 juta KL pada Juli 2020.
Selanjutnya, penyaluran Pertalite tembus 50,8 juta KL pada Agustus 2020. Namun, penyaluran pada September 2020 turun tipis menjadi 50,6 juta KL.
Selanjutnya: Silakan pilih, harga PCX dan Forza sama-sama diskon Rp 11 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News