kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina butuh mitra di East Natuna


Jumat, 21 Juli 2017 / 17:52 WIB
Pertamina butuh mitra di East Natuna


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Pemerintah segera menyerahkan seluruh participating interest (PI) atau hak partisipasi di blok East Natuna kepada PT Pertamina. Pemerintah berharap perusahaan pelat merah itu bisa mencari mitra untuk mengembangkan blok tersebut.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar menyatakan seluruh perusahaan migas di dunia pasti membutuhkan mitra. Pasalnya pengembangan lapangan migas membutuhkan teknologi, pendanaan yang besar, serta berisiko tinggi. "Dalam migas risiko dikelola dengan bermitra,"kata Arcandra, Jumat (21/7).

Sayang, hingga saat ini Arcandra belum tahu mitra Pertamina yang baru di blok East Natuna. Yang jelas pemerintah menyerahkan sepenuhnya proses pencarian mitra di Blok East Natuna kepada Pertamina.

Dengan begitu Pertamina bisa segera mengembangkan blok East Natuna. Pasalnya produksi gas dari blok East Natuna diproyeksi cukup besar hingga mencapai 226 trillion cubic feet (TCF) namun memiliki kandungan Co2 yang cukup tinggi hingga mencapai 72%.

Biarpun begitu, jika diproduksi, potensi gas tersebut masih lebih besar hingga mencapai empat kali dari produksi gas Masela yang hanya berkisar 10 TCF. Sehingga jika dikembangkan potensi produksi gas dari blok East Natuna masih mencapai 46 TCF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×