kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Catatkan Produksi Migas Tahun 2021 Capai 897 MBOEPD


Minggu, 30 Januari 2022 / 15:52 WIB
Pertamina Catatkan Produksi Migas Tahun 2021 Capai 897 MBOEPD
ILUSTRASI. Produksi migas Pertamina


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mencatatkan produksi minyak dan gas bumi (migas) sepanjang tahun 2021 mencapai 897 million barrel of equivalent per day (MBOEPD).

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi selaku Subholding Upstream Pertamina Budiman Parhusip mengungkapkan, capaian ini diperoleh dari kinerja produksi minyak mencapai 445.000 barel per hari, dan kinerja produksi gas mencapai 2.615 juta kaki kubik gas per hari.

"Hal ini menunjukkan komitmen Subholding Upstream Pertamina untuk berkontribusi dalam upaya pencapaian target nasional 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030," kata Budiman dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (28/1).

Budiman menambahkan, capaian ini merupakan sumbangsih dari seluruh regional Subholding Upstream Pertamina baik domestik maupun internasional. Untuk domestik total produksi minyak mencapai 349.000 barel per hari, sementara untuk internasional total produksi minyak mencapai 96.000 barel per hari.

Baca Juga: Garap Kilang GRR Tuban, Pertamina Pastikan Rekrut Tenaga Lokal

Untuk kinerja produksi gas domestik mencapai 2.290 juta kaki kubik gas per hari atau 100% dari target RKAP 2021, demikian juga untuk pencapaian produksi gas internasional yang mencapai 324 juta kaki kubik gas per hari.

"Setelah transformasi ini kami memiliki subsurface evaluation yang terintegrasi, sinergi dan borderless operation khususnya wilayah kerja yang bersinggungan atau bersebelahan dalam satu regional sehingga dapat memaksimalkan upaya unlock resources dalam wilayah kerja tersebut," ungkap Budiman.

Selain itu, untuk tahun 2021 Pertamina menuntaskan pemboran sumur pengembangan sebanyak 350 sumur dan 12 sumur eksplorasi. Kemudian, penambahan cadangan terbukti di Subholding Upstream pada tahun 2021 mencapai 623 juta barel setara minyak (MMBOE) atau 104% dari target RKAP 2021.

Sementara untuk penambahan sumberdaya 2C di tahun 2021 mencapai 487 MMBOE. Di tahun 2022 agresifitas operasi perusahaan kami mulai dengan penemuan sumber daya hidrokarbon baru di sumur Eksplorasi Manpatu-1X di Wilayah Kerja Pertamina Hulu Mahakam dan sumur Eksplorasi Sungai Gelam Timur (SGET) - 001 di Wilayah Kerja Pertamina EP Jambi Field.   

"Dengan temuan dan tambahan cadangan tersebut, kami optimis dalam menjaga keberlangsungan operasi Subholding Upstream Pertamina untuk pemenuhan kebutuhan energi negeri," pungkas Budiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×