kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina dan Pemerintah tak naikkan harga BBM


Rabu, 01 Juli 2015 / 09:57 WIB
Pertamina dan Pemerintah tak naikkan harga BBM


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dan pemerintah kompak tak menaikkan bahan bakar minyak (BBM) penugasan dan bahan bakar khusus (BBK) jenis Pertamax, pada 1 Juli 2015 ini. Hal tersebut didasarkan atas pertimbangan, tidak menambah beban masyarakat di bulan Ramadhan hingga Lebaran tiba.

"Bulan Juli ini Inshaallah tidak ada kenaikan. Jadi, supaya masyarakat kita bisa menjalani bulan Ramadhan dan Lebaran dengan tenang," ucap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmadja Puja, di Jakarta, Senin (30/6).

Selain bahan bakar minyak penugasan, pemerintah juga tidak menaikkan harga jual elpiji tabung 3 kilogram, atau yang disubsidi. Wiratmadja mengatakan, indeks harga rata-rata minyak di pasar Singapura (MOPS) hari kemarin sudah naik 1-2 dollar AS.

"Hari ini sekitar itu, turun sedikit. Masih stabil, tapi masih lebih tinggi dari bulan sebelumnya," lanjut Wiratmadja.

Senada, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto memastikan harga bahan bakar khusus jenis Pertamax juga tidak mengalami kenaikan pada 1 Juli 2015. "Masyarakat itu sudah mendapat tekanan berat sampai Lebaran, harga cabai, harga beras. Harga minyak harus bisa stabil untuk mengurangi tekanan ke masyarakat," jelas Dwi.

Saat dikonfirmasi bahwa Pertamina akan menahan harga, minimal hingga akhir Lebaran, Dwi membenarkan. "Ya, ya, ya..," kata dia sambil berlalu. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×