Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Pertamina (persero) telah mengirimkan surat kepada pemerintah cq Menteri ESDM. Dalam surat tersebut intinya menegaskan bahwa Pertamina memiliki kemampuan untuk mengelola Blok Mahakam 100% pasca berakhirnya kontrak Total EP pada 2017.
"Untuk itu, kami sangat berharap agar pemerintah dapat memutuskan segera penetapan Pertamina sebagai pengelola Blok Mahakam agar ada transisi operasi yang cukup,” ujar Plt Direktur Utama Pertamina Muhammad Husein, Kamis (27/11).
Husen juga mengungkapkan bahwa tren di dunia saat ini perusahaan nasional (National Oil Company) mendominasi penguasaan sumber daya migas nasional di negaranya, yang bertujuan untuk menjamin ketahanan energi nasionalnya. Sejauh ini, penguasaan sumber daya migas nasional oleh Pertamina masih relatif rendah dibandingkan dengan NOC di negara lainnya.
Karena hal tersebut, perseroan memandang bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk memberikan peran lebih besar kepada Pertamina selaku NOC Indonesia.
"Dengan peningkatan porsi penguasaan sumber daya migas oleh Pertamina, maka akan memberikan arti penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Husein.
Saat ini, Pertamina sedang melakukan data room Blok Mahakam untuk memahami kondisi teknis dan operasional dari wilayah kerja tersebut. Pertamina selanjutnya akan mengirimkan proposal pengelolaan Blok Mahakam secara komprehensif dalam waktu 3 (tiga) bulan mendatang. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News