Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina terus mengedukasi masyarakat agar menggunakan gas elpiji sesuai dengan peruntukan. Misal, untuk kebutuhan gas rumah tangga, kelompok masyarakat mampu secara ekonomi diminta lebih memilih Bright Gas ketimbang menggunakan gas 3 kilo.
Hal itu terus didorong, agar masyarakat mampu tidak membeli gas elpiji 3 kilo yang notabene diperuntukan untuk kelompok masyarakat tidak mampu.
Arifun Dhalia, Vice President Promotion & Marketing Communication PT Pertamina, menyampaikan, produk Bright Gas milik Pertamina, dua kali lebih aman dari pada tabung elpiji biasa.
Selain itu, Bright Gas juga sudah dilengkapi dengan segel hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung elpiji tersebut asli atau tidak.
Baca Juga: Pertamina belum berencana terbitkan obligasi baru
Kelebihan lain dan yang paling utama dalam tabung 5,5 kg dan 12 kg Bright Gas, yaitu terdapat teknologi valve ganda yang berfungsi mengurangi tekanan gas berlebih.
Bright Gas juga menawarkan kenyamanan karena mudah dibawa dan tersedia di SPBU dan outlet terdekat, bahkan tersedia layanan antar, dan bisa dipesan via aplikasi My Pertamina.
Bright Gas yang memiliki warna tabung warna-warni juga dilengkapi dengan security seal cap atau penutup tabung yang lebih aman, karena menggunakan teknologi double spindle dan karet pelindung. Maka dari itu, tabung Bright Gas ini aman dan tahan benturan.
Juga, memiliki katub pengaman ganda atau DSVS. Teknologi DSVS ini berfungsi untuk menjaga gas LPG agat tidak bocor. Bila salah satu katub bocor, masih ada satu katub yang menahan gas bocor sehingga dua kali lebih aman daripada produk gas elpiji lainnya.
Bright Gas juga dilengkapi dengan Safety Valve, fungsinya untuk mengeluarkan tekanan gas secara perlahan bila tekanan dalam tabung terlalu tinggi. Hal ini akan mengurangi resiko terjadinya ledakan tabung yang menyebabkan kebakaran.
Segel pada Bright Gas dilengkapi dengan QR Code, kode yang tertera dapat dipindai dengan aplikasi QR Code pada smartphone, untuk mendapatkan indormasi lokasi pengisian Bright Gas.
Baca Juga: Pertamina yakin target produksi minyak 1 juta barel per hari dapat terwujud di 2025
Pertamina pun, kini terus memperluas pemasaran Bright Gas hingga Alfamart, Indomaret, sehingga masyarakat terutama yang tinggal di perumahan, dapat lebih mudah membeli Bright Gas.
Ke depan, Pertamina akan terus memberikan edukasi, meningkatkan awareness produk, terutama produk nonsubsidi. Apalagi, semua produk non subsidi yang dimiliki Pertamina, kini juga makin mudah diakses oleh konsumen baik melalui Layanan Pesan Antar melalui call center 135, maupun Pertamina Delivery Service (PDS).
Bahkan, bisa dipesan melalui aplikasi MyPertamina, dimana sekarang bisa melayani pembelian Pertamax series di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia serta pembelian produk di Bright Store.
“Direncanakan pada akhir September, konsumen sudah dapat melakukan pembelian produk LPG melalui fitur Pertamina Delivery Service. Layanan PDS saat ini dilayani dari 2 Jenis Lembaga Penyalur, Untuk SPBU sudah dilayani dari 329 SPBU dan 580 Agen LPG untuk melayani produk Bright Gas yang tersebar di seluruh Indonesia,” ucap Arifun dalam keterangannya, Selasa (6/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News