kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina ekspor aspal perdana ke Timor Leste


Minggu, 01 Mei 2016 / 14:06 WIB
Pertamina ekspor aspal perdana ke Timor Leste


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) mengirimkan ekspor aspal pertama kali ke Timor Leste. Melalui afiliasi Pertamina di Timor Leste, yaitu Pertamina International Timor SA (PITSA), Pertamina mengirimkan 645 drum aspal atau setara 100 MT dari Bitumen Plant Gresik ke Timor Leste untuk pertama kalinga pada Jumat (29/4).

VP Petrochemical Pertamina Supriyanto DH mengatakan Pertamina akan terus mengejar berbagai kesempatan untuk menjadi market leader di bidang penyedia aspal. Meskipun baru mengawali di tahun ini, namun dia menargetkan Pertamina dapat meraup market share aspal Timor Leste sebesar 20% di akhir 2017.

“Pengiriman perdana ekspor ini merupakan kunci upaya kami menunjukkan kualitas produk Pertamina layak menjadi unggulan. Bukan saja di dalam negeri, namun juga diakui di luar negeri,” ujarnya.

Saat ini Pertamina merupakan leader penyedia aspal di Indonesia. Pertamina memiliki beberapa infrastruktur seperti Kilang Cilacap yang berkapasitas 360.000 MT/tahun dan merupakan satu-satunya kilang yang memproduksi aspal di Indonesia, Bitumen Plant Gresik dengan kapasitas penyimpanan 16.000 MT, sejumlah Terminal Aspal Curah dan 41 mitra agen yang bekerjasama dengan Pertamina tersebar di seluruh Indonesia.

Bisnis aspal di Indonesia terbilang penuh tantangan, terutama dalam pendistribusiannya yang memerlukan penanganan yang cermat ke seluruh pelosok Indonesia. Untuk itu Pertamina melakukan distribusi aspal melalui kapal, tank car hingga drum untuk pembelian yang lebih kecil.

GM Pertamina Marketing Operation Region V Ageng Giriyono menyatakan, kendati penuh tantangan, Pertamina masih menjadi leader di bisnis aspal. Terbukti untuk wilayah pemasaran produk petrochemical Region V (Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT Sulawesi, Maluku dan Papua), market share Pertamina berada di kisaran 56%. Sedangkan dari sisi penjualan, pada 2015 meningkat sebesar 27% dibandingkan penjualan 2014.

“Hal ini yang mendorong kami untuk melakukan langkah ekspansi tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri. Kami juga berharap dengan menyediakan aspal yang berkualitas, kami dapat membantu masyarakat mendapatkan akses jalan, baik pembuatan maupun perbaikan jalan yang layak sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraannya,” imbuh Petrochemical Manager Region V, Iin Febrian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×