kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Pertamina EP Adera Field Hasilkan Produksi Awal 2.045 Barel Minyak per Hari


Minggu, 07 September 2025 / 13:36 WIB
Pertamina EP Adera Field Hasilkan Produksi Awal 2.045 Barel Minyak per Hari
ILUSTRASI. Pertamina Adera berhasil genjot produksi migas hingga 2.045 BOPD & 5,238 MMSCFD. Intip strategi batch drilling yang efisien dan hemat biaya!


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina EP (PEP) Adera Field melalui pengeboran sumur BNG-069 (BNG-D16) di Adera Field Regional Sumatra berhasil menghasilkan produksi awal sebesar 2.045 barel minyak per hari (BOPD) serta 5,238 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD).

Sumur ini merupakan komplesi pertama dari empat sumur batch drilling di Blok D bagian Timur Struktur Benuang. Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah penerapan teknik batch drilling di Lapangan Benuang.

Metode ini terbukti meningkatkan efisiensi, menekan biaya operasi, serta memberikan nilai tambah pada keekonomian proyek.

Baca Juga: Temukan Sumur BNG-067, Produksi Minyak Pertamina EP Adera Field Melesat 222%

Batch drilling mengurangi tingkat kompleksitas kegiatan operasi dan meminimalkan risiko HSSE, terutama pada operasi yang berdekatan dengan sumur produksi aktif (SIMOPS),” ujar Djudjuwanto, General Manager Zona 4 dalam keterangan resmi, Jumat (5/9).

Metode batch drilling sendiri dilakukan dengan mengebor beberapa sumur dalam satu lokasi, di mana setiap tahapan kerja dijalankan secara bertahap.

Dengan dukungan teknologi drilling rig yang menggunakan sistem skidding atau walking, pemindahan peralatan dan menara dari satu sumur ke sumur lainnya dapat dilakukan tanpa proses rig down.

Baca Juga: Sumur Pertamina EP Jambi Field Produksi 1.243 Barel Minyak per Hari

Dampak nyata dari metode ini terlihat pada percepatan produksi migas nasional. Proses yang lebih terstruktur menjadikan mobilisasi dan demobilisasi peralatan lebih efisien, penggunaan lumpur pengeboran dapat dioptimalkan, serta kurva pembelajaran operasional semakin meningkat.

Hasil yang diperoleh adalah pengeboran yang lebih cepat, hemat biaya, dan risiko yang lebih kecil. Secara teknis, batch drilling memungkinkan pekerjaan seperti Make-Up Drill Pipe, Bottom Hole Assembly, dan MIRU-Rig Down dilakukan satu kali untuk beberapa sumur.

Selanjutnya: Ditopang Permintaan Domestik dan Ekspor, Simak Rekomendasi Saham Emiten Sektor CPO

Menarik Dibaca: Ini Daftar 10 Perabot Ruang Makan yang Bikin Rumah Terlihat Ketinggalan Zaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×