Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya meningkatkan ratio elektrifikasi agar dapat mencapai target 99,9% pada akhir 2019.
Salah satu langkah yang ditempuh yakni dengan menggandeng sejumlah Badan Usaha dalam Bantuan Pasang Baru Listrik bagi 639.610 RT tidak mampu. Salah satu Kontraktor Kontrak Kerjasama yang ditunjuk yakni Pertamina EP mengungkapkan kesiapannya terlibat dalam program ini. Presiden Direktur Pertamina EP Nanang Abdul Manaf memastikan informasi tersebut telah sampai ke pihaknya.
"Iya betul (terlibat), nantinya akan diselaraskan dengan program CSR," jelas Nanang kepada Kontan.co.id, Senin (8/7). Nanang menyebut program ini nantinya akan dilakukan bertahap oleh Pertamina EP. Adapun Pertamina EP memiliki tanggung jawab untuk BPBL bagi 300 RT.
Sementara itu menanggapi niatan pemerintah untuk menambah jumlah RT tanggungan bagi setiap KKKS, Nanang menyebut Pertamina EP menyerahkan hal tersebut kepada Ditjen Gatrik. "Selain itu, kami juga menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia serta lokasinya bertepatan dengan area operasi Pertamina EP," jelas Nanang.
Lebih jauh Nanang memastikan Pertamina EP belum memulai proyek tersebut. "Sejauh ini sedang persiapan," tandas Nanang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News