Reporter: Azis Husaini | Editor: Yudho Winarto
Terus cari cadangan migas
Sementara itu, di saat harga minyak rendah rupanya tak membuat Pertamina EP menghentikan eksplorasi dengan mencari cadangan migas baru.
Menurut Nanang, upaya perusahaan agar mencapai target adalah dengan percepatan dan penambahan rencana kerja dalam rangka "Journey to 100.000 barel per hari", peningkatan aktivitas eksplorasi untuk pencapaian target penemuan sumber daya (2C), optimalisasi dan efisiensi ABI untuk mendukung penambahan RK pengeboran dan Surface Facility Operational Excellence, penambahan kontrak rig, dan penyiapan lokasi pengeboran.
Pencapaian sampai Mei 2017 sebanyak 516 km seismik dua dimensi (2D) berhasil dilaksanakan dari Rencana Kerja sebanyak 883 (pencapaian 58%), sedangkan untuk seeismik tiga dimensi (3D) sebanyak 171 km2 dari target 821 km (pencapaian 21%),
Untuk sumur bor sampai Mei 2017 sebanyak 4 sumur dari Rencana Kerja 12 sumur (33%), sedangkan temuan cadangan (Recoverable Resource -2C) sebanyak 14 gas serta 2 oil and gas. Paling banyak berada di asset 3 yaitu sebanyak 3 sumur (WGT-1, PIN-1, dan HGD-1).
Terkait kegiatan inovasi teknologi, kegiatan eksplorasi dan produksi migas oleh Pertamina EP hingga akhir Mei 2017, dari sisi peralatan sudah diterapkan di beberapa lokasi seperti PIN, HGD, & WGT dengan menggunakan casing antara berupa liner 16 inchi untuk menghindari lubang kecil pada section produksi dan BOP 20" x 3000 psi untuk menanggulangi drilling hazard pressure tinggi pada kedalaman dangkal (<400 meter).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News