kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina EP Jatibarang field manfaatkan gas suar


Senin, 27 Januari 2020 / 14:15 WIB
Pertamina EP Jatibarang field manfaatkan gas suar


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

Pertamina EP Jatibarang Field Manager Hari Widodo menuturkan, gas bumi tersebut dimanfaatkan antara lain untuk suplai gas lift sebagai tenaga pendorong (artificial lift) dalam memproduksikan minyak bumi.

"Sebagian dikirim ke pipa transmisi gas bumi line Jabar untuk kemudian didistribusikan ke konsumen. Khusus di area Indramayu bagian barat, gas bumi dari Pertamina EP disalurkan ke miniplant LPG untuk memenuhi kebutuhan LPG di Jawa Barat," ungkap Hari dalam kesempatan yang sama.

Forum Apresiasi Zero Routine Flaring pada Kegiatan Usaha Migas ini merupakan inisiasi dari Dirtekling dengan ITB dan World Bank yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan atau penurunan gas suar bakar di kegiatan usaha migas serta mendapatkan informasi pemanfaatan gas suar bakar di beberapa lapangan migas dan kilang bagi badan usaha di Indonesia.

Baca Juga: PT Pertamina EP (PEP) menargetkan lifting minyak sebesar 85.000 Bopd di tahun ini

Sedangkan Zero Routine Flaring by 2030 yang diprakarsai World Bank sendiri bertujuan untuk menyatukan Pemerintah, Perusahaan Minyak dan Lembaga Pembangunan di kancah internasional untuk bekerja sama menghilangkan Gas Suar rutin tidak lebih dari tahun 2030.

“Hal ini mengingat bahwa Gas Suar menyumbang perubahan iklim dan lingkungan melalui emisi CO2, Black Carbon, dan pollutan lainnya. Gas Suar juga membuang energi bernilai yang dapat digunakan untuk memajukan pembangunan berkelanjutan bagi negara penghasil”, papar Zubim Banji selaku Program Manager of the World Bank’s Global Gas Flaring Reduction Partnership.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×