Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Sanny Cicilia
INDRAMAYU. Anak usaha Pertamina di sektor hulu, Pertamina EP masih rajin merawat sumur tua. Dari perawatan tersebut, beberapa sumur tua masih tetap produktif.
Misalnya di lapangan offshore X-Ray. Lapangan ini sendiri terdiri dari empat remote platform. Jumlah keseluruhan, ada 34 sumur di X-Ray.
Umur X-ray yang terbilang tua yakni 40 tahun, tidak membuat produksinya menurun. Melalui inovasi yang terus dilakukan, pencapaian produksi X-Ray sejak awal tahun hingga 17 Desember mampu mencapai 2.112 barrel minyak per hari (bopd).
Selain inovasi, program well intervention atau perawatan sumur tua di beberapa sumur X-Ray jadi kunci performa produksi yang terus meningkat.
Hasilnya, lapangan X-Ray berkontribusi cukup besar di Asset 3 Jatibarang Field yang memproduksi 7.979 bopd.
Jatibarang Field Manager Ceppy Agung Kurniawan, mengungkapkan, Lapangan X-Ray merupakan backbone dalam produksi Jatibarang Field. “Program reaktivasi dari sumur-sumur suspended Lapangan X-ray akan terus dilajutkan di tahun 2016," katanya melalui rilis resmi, Jumat (18/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News