kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Pertamina EP Prabumulih Field Tembus Produksi 10.000 Bopd


Minggu, 10 November 2024 / 15:52 WIB
Pertamina EP Prabumulih Field Tembus Produksi 10.000 Bopd
ILUSTRASI. Pekerja memeriksa kran air terproduksi di Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (10/7/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk pertama kalinya sejak 2020, PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field Regional Sumatra Subholding Upstream Pertamina mencatatkan angka produksi mencapai 10.000 barel minyak per hari (BOPD).

Senior Manager Prabumulih Field, M Luthfi Ferdiansyah mengatakan, pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan komitmen dapat menorehkan sejarah di tengah tantangan.

"Tahun 2025 lebih menantang lagi dengan tantangan baru tetapi kita optimistis kita akan mendapatkan produksi lebih baik lagi,” ungkap Luthfi dalam keterangan resmi, Sabtu (9/11).

Baca Juga: PEP Adera Field Cetak Rekor Produksi Minyak Harian Tertinggi

Luthfi menerangkan, keberhasilan pencapaian 10.000 BOPD ini berkat strategi dan kerja sama yang sangat baik antara Field dan Zona. Field selalu berusaha mempertahankan decline baseline existing dan inisiatif melakukan optimasi sumur existing dan tim Zona mampu meningkatkan rasio kesuksesan pengeboran khususnya di struktur Gunung Kemala dan Tanjung Miring Barat.

"Usaha kami tak akan berhenti di 10.000 barel minyak per hari. Ke depannya, kita siap mengangkat standar dan mendorong batas produksi lebih tinggi," tambah Luthfi.

Untuk diketahui, PEP Prabumulih Field beroperasi di bawah naungan Subholding Upstream, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera dan di bawah pengawasan SKK Migas Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).

Selanjutnya: Menilik Kinerja Konstituen Indeks Kompas100 di tengah Lesu Pasar

Menarik Dibaca: Penyebab Sinyal Wi-Fi Lambat, Salah Cara Memasang Router

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×