kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.639   -1,48   -0,02%
  • KOMPAS100 1.183   -7,43   -0,62%
  • LQ45 847   -6,80   -0,80%
  • ISSI 308   -1,07   -0,35%
  • IDX30 440   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 514   0,72   0,14%
  • IDX80 132   -0,94   -0,71%
  • IDXV30 141   0,59   0,42%
  • IDXQ30 141   0,13   0,09%

PTPP Meneken Kontrak Tiga Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN


Jumat, 05 Desember 2025 / 15:15 WIB
PTPP Meneken Kontrak Tiga Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN
ILUSTRASI. PT PP (PTPP) resmi teken kontrak tiga proyek kelembagaan negara di IKN, termasuk kantor Otorita, gedung sidang, dan DPD RI. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi menandatangani tiga kontrak proyek besar kelembagaan negara yang akan menjadi fondasi penting percepatan pemindahan pusat pemerintahan Indonesia.

Acara penandatanganan kontrak ini dihadiri langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, serta Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP, Yuyus Juarsa, bersama sejumlah perwakilan konsorsium penyedia jasa konstruksi nasional.

Ketiga proyek tersebut meliputi Pembangunan Kantor Pendukung Otorita IKN, Gedung dan Kawasan Sidang Paripurna, serta Kawasan Gedung DPD RI. Penandatanganan kontrak ini menandai perolehan tiga paket pekerjaan baru PTPP di sektor gedung dan kelembagaan IKN yang seluruhnya didanai melalui APBN DIPA 2025–2027.

Baca Juga: PTPP Kejar Divestasi Rp 1,6 triliun hingga akhir 2025

Melalui konsorsium PP–ADHI–JAKON KSO, PTPP resmi memulai pembangunan fasilitas pendukung Otorita IKN. Proyek ini meliputi:

  • Gedung kantor pendukung OIKN
  • Gedung Polresta IKN
  • Bangunan utilitas
  • Masjid kawasan
  • Lapangan upacara dan lapangan olahraga
  • Penataan kawasan terpadu

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo menjelaskan bahwa proyek ini dirancang untuk memperkuat kapasitas tata kelola pemerintahan OIKN dan menyediakan fasilitas representatif bagi pelayanan publik di kawasan inti.

Baca Juga: PTPP Kebut Pengerjaan Proyek Pelabuhan Patimban, Progres Capai 72,89%

“Dengan dimulainya pembangunan tiga fasilitas kelembagaan negara ini, PTPP mempertegas posisinya sebagai kontraktor nasional unggulan dan pemain kunci dalam pembangunan IKN,” ungkap Joko, dalam siaran pers, Jumat (5/12/2025). 

Gedung dan Kawasan Sidang Paripurna – Nilai HPS Rp 1,258 triliun

Dia melanjutkan, melalui konsorsium PP-ADHI KSO, PTPP memulai pembangunan salah satu ikon arsitektur utama IKN yang mengusung konsep Smart Building dan Green Building dengan sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH), serta mengimplementasikan Building Information Modelling (BIM).

Bangunan utama seluas 47.797 m² dirancang dengan arsitektur modern berciri identitas Nusantara, termasuk area sidang, ruang fraksi, fasilitas pendukung, serta penataan kawasan geoteknik dan pekerjaan cut & fill. PTPP memegang peran sentral dalam pekerjaan struktur, arsitektur, MEP, dan integrasi infrastruktur kawasan.

Pembangunan Gedung Lembaga DPD RI – Rp 1,48 Triliun

Pada proyek yang dikerjakan melalui konsorsium ADHI–PP–Penta Rekayasa, PTPP memegang porsi pekerjaan terbesar yaitu 48,5%, menjadikannya mitra utama dalam pembangunan gedung kelembagaan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). 

Proyek ini mencakup pembangunan gedung utama DPD RI, kawasan penunjang, lanskap hijau dan infrastruktur kawasan berkelanjutan.

PTPP turut memastikan penerapan standar keamanan, fungsionalitas, dan representasi identitas nasional pada desain serta pengerjaannya, sejalan dengan visi IKN sebagai kota hijau dan cerdas. 

PTPP menegaskan bahwa seluruh proyek IKN yang dikerjakan PTPP mengadopsi mekanisme pembayaran berbasis milestone, uang muka 15%, dan retensi 5%, sekaligus menerapkan pengawasan kualitas berlapis, integrasi desain (Design & Build), serta pemanfaatan teknologi konstruksi modern.

Baca Juga: PTPP Dapat Proyek Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif IKN, Nilai Kontrak Rp 1,97 Triliun

“Selain itu, keterlibatan perusahaan pada tiga proyek kelembagaan negara ini merupakan komitmen nyata dalam mendukung Asta Cita pemerintah, khususnya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan modern, dan memperkuat pembangunan infrastruktur nasional yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan,” tandasnya. 

Selanjutnya: Bahlil Bebaskan Beli BBM Tanpa Barcode di Lokasi Banjir Aceh-Sumatera

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Minum Air Lemon bagi Kesehatan, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×