kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.407.000   1.000   0,04%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Ini Langkah PIS Membantu Distribusi Bahan Bakar di Sumatera


Jumat, 05 Desember 2025 / 21:17 WIB
Ini Langkah PIS Membantu Distribusi Bahan Bakar di Sumatera
ILUSTRASI. Armada kapal PT Pertamina International Shipping (PIS).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) mengerahkan armada dan meningkatkan kesiagaan pelaut untuk menjaga kelancaran distribusi energi serta menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak bencana di Sumatera. Pasalnya, cuaca ekstrem menjadi tantangan utama perusahaan dalam memastikan pasokan BBM dan LPG tetap tersalurkan.

Pjs Corporate Secretary PIS, Vega Pita, mengatakan perusahaan telah menyiapkan langkah mitigasi, mulai dari pengalihan rute hingga penambahan armada untuk percepatan suplai. “Kapal kami juga siap dioptimalkan untuk penyaluran bantuan ke wilayah terdampak banjir di Sumatera,” ujar Vega dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).

Di Fuel Terminal Medan, tiga kapal pengangkut 280.000 barel Pertalite dan 30.000 KL solar yang sempat tertahan sejak 23 November akhirnya berhasil sandar pada 1 Desember 2025. Selama menunggu, PIS berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga untuk mengalihkan suplai dari IT Lhokseumawe, FT Kisaran, dan FT Siantar menuju Medan melalui truk tangki.

Baca Juga: PIS Percepat Transformasi Maritim untuk Perkuat Logistik Nasional

PIS juga mempercepat pasokan dengan menyiapkan dua kapal tambahan yang membawa 100.000 barel Pertalite dan 6.000 KL solar ke area Sumatera yang tiba pada 28–29 November 2025.

Sebagai Subholding Integrated Marine Logistics Pertamina, PIS turut menyalurkan bantuan ke Sumatera Utara melalui kapal tanker MT Kamojang dan MT Kasim dari Teluk Kabung menuju Sibolga. 

Bantuan kemudian dipindahkan ke Mooring Boat Transko Tawes milik PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), sebelum kembali dialihkan menggunakan perahu setelah kapal mengalami kandas dalam perjalanan. Kapal PTK lainnya, Transko Sikatan, juga memperkuat distribusi logistik di wilayah Lhokseumawe.

“Kami terus bergerak cepat mengatasi kendala pengangkutan BBM dan berharap cuaca segera membaik agar distribusi energi dan bantuan dapat berjalan optimal,” kata Vega.

Baca Juga: PIS: 84 Kapal Penuhi Standar SIRE Global, Jaga Reputasi RI

Tantangan cuaca ekstrem juga dirasakan kru kapal PIS, salah satunya Captain Dona Kurnia yang memimpin pelayaran tanker dari Cilacap menuju Wayame. Dia bilang, ketika memasuki Laut Bali dan Laut Banda, angin kencang dan ombak besar membuat kapal mengalami rolling dan mengacaukan muatan. 

“Ada banyak hal yang harus dipastikan, mulai dari kondisi mesin, alat keselamatan, lashing barang, pemilihan rute, hingga kesiapan kru,” ujar Dona. 

Untuk menjaga kelancaran pasokan energi, PIS menyiapkan 332 kapal tanker serta 338 kapal pendukung (tugboat) dari PTK selama periode Nataru 2025/2026.

Selain memastikan distribusi energi, PIS juga bergerak cepat menyalurkan bantuan bersama BNPB dan lembaga Filantra. Bantuan disalurkan ke masyarakat terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat melalui program Pertamina Peduli, berupa selimut, peralatan sanitasi, dan kebutuhan harian. 

Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap. “Sebagai bagian dari Pertamina Group, PIS selalu melayani dari hati untuk memastikan energi tersalurkan dan masyarakat mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” tutup Vega.

Selanjutnya: SpaceX Pindahkan 1.083 Bitcoin Senilai Rp1,6 Triliun, Ada Apa?

Menarik Dibaca: Rumah Mulai Rp 98 Juta di Purwakarta, Ini Cara Dapat Cicilan Ringannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×