kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pertamina Geothermal menanti amendemen PPA Proyek Karaha


Jumat, 02 Februari 2018 / 20:54 WIB
Pertamina Geothermal menanti amendemen PPA Proyek Karaha
ILUSTRASI. Pembangkit Listrik Panas Bumi (PTLP) Karaha Unit 1


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - TASIKMALAYA. Pertamina Geothermal Energi (PGE) terus berusaha untuk melakukan amendemen kontrak jual beli listrik alias power purchase agreement (PPA) dengan PT PLN (Persero). Pasalnya, PGE telah banyak keluar dana investasi.

Direktur Ekplorasi dan Pengembangan PGE Khairul Rozaq mengatakan, untuk memproduksi listrik 30 megawatt (MW) dari proyek panas bumi Karaha dibutuhkan dana investasi mencapai US$ 178 juta. Dana tersebut tidak hanya digunakan untuk pengembangan hulu panas bumi saja, tetapi juga untuk membangun pembangkit listrik hingga transmisi sepanjang 26 km atau sebanyak 60 tower.

Sementara dalam perjanjian jual beli listrik dengan PLN, PGE hanya mendapatkan harga US$ 8,25 sen. Padahal menurut Khairul, harga listrik dari proyek Karaha seharusnya mencapai US$ 11,6 sen.

"Kami kemarin ada rencana revisi US$ 11,6 sen, tapi belum berjalan dengan baik. Kemarin diverifikasi BPKP itu sekitar US$ 11,4 sen. Tapi sampai sekarang belum ada amendemennya, makanya kami minta bantuan pemerintah untuk ada amendemen ini berjalan jadi US$ 11,4sen," ujar Khairul pada Jumat (2/2).

Apalagi menurut Khairul, Pertamina dan PLN sudah sempat melakukan penandatanganan Head of Agreement (HOA) untuk mengamendemen kontrak jual beli listrik di Karaha.

"Status sekarang sudah verifikasi BPKP dan sudah ada Head of Agreement dengan Pertamina ditandatangani dulu 2014 tapi sampai sekarang belum di amendemen," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×