kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Moncer, Produksi Migas Meningkat Tahun 2023


Rabu, 07 Februari 2024 / 16:48 WIB
Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Moncer, Produksi Migas Meningkat Tahun 2023
ILUSTRASI. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina terus mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2023


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina terus mencatatkan kinerja cemerlang sepanjang tahun 2023.

PHE mencatatkan produksi minyak pada tahun lalu sebesar 566 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2.766 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1.044 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD). 

Angka capaian ini mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22% dari tahun 2021 atau 10,12% dari tahun 2022 dan peningkatan produksi gas 5,77% dari tahun 2021 atau 5,40% dari tahun 2022.

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Kantongi 1 WK Migas Jumbo di Indonesia Timur

Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita mengatakan seluruh pencapaian tersebut didukung dari seluruh entitas afiliasi PHE yaitu regional Sumatera, regional Jawa, regional Kalimantan, regional Indonesia Timur, regional Internasional, Elnusa, Badak LNG, dan Pertamina Drilling Service Indonesia.  

PHE juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran 20 sumur eksplorasi, 799 sumur pengembangan, 835 workover dan 32.589 well services. Selain itu, PHE juga mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 1.512 kilometer persegi.

"PHE akan terus berkomitmen dalam melaksanakan kinerja optimal dan terus meningkatkan kontribusi nasional," kata Arya dalam keterangan persnya yang diterima Kontan, Rabu (7/2).

Dalam bidang eksplorasi, PHE mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 488 MMBOE (Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak) atau 68% melebihi target. 

Dalam 2 tahun terakhir, PHE berhasil mendapatkan temuan signifikan melalui kegiatan eksplorasi di blok eksisting, antara lain temuan eksplorasi di R-2 (Offshore Aceh), Wilela (Sumatera Selatan), GQX-1 (Offshore Jawa Barat), East Akasia Cinta-001 (Jawa Barat) dan East Pondok Aren-001 (Jawa Barat), Manpatu 1-X (Kalimantan) dan Wolai kompleks (Sulawesi). 

Keberhasilan yang didapatkan melalui kegiatan eksplorasi pada area mature blok eksisting ini juga salah satu strategi mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas. 

"PHE juga melakukan pendekatan lain yaitu mencari peluang dengan eksplorasi di luar wilayah eksisting, merging ataupun frontier area," jelasnya.

Tahun 2023 PHE mendapatkan wilayah Kerja eksplorasi dengan mayoritas sumber daya gas di Peri Mahakam & Bunga yang berlokasi di Indonesia timur, East Natuna di area perbatasan negara Indonesia-Malaysia-Vietnam dan proyek strategis nasional Masela.

PHE juga menjalankan berbagai macam strategi untuk meningkatkan produksi antara lain menambahkan 10% Participating Interest di Irak dan perpanjangan kontrak MLN Algeria. 

"Seluruh strategi yang dijalankan bertujuan untuk menjaga keberlanjutan hulu migas dalam negeri dan mendorong kinerja PHE di kancah internasional," ujarnya.

Hingga saat ini, PHE telah berhasil melakukan salah satu proyek strategis pengeboran sumur Migas Non Konvensional (MNK) yang berada di Lapangan Gulamo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada akhir Juli 2023. 

PHE juga mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur yang ditandai dengan peresmian injeksi perdana CO2 ke Lapangan Sukowati menggunakan metode Huff & Puff.

Prestasi dan Penghargaan PHE di 2023

Arya mengungkapkan, kinerja cemerlang ini dibuktikan dengan PHE yang mendapatkan banyak prestasi yaitu 30 penghargaan nasional dan 4 penghargaan internasional.

PHE mendapatkan pengakuan internasional di bidang sosial antara lain penghargaan di ajang The 15th Annual Global CSR & ESG Summit & Awards 2023 yang digelar di Vietnam dan Great Practice Award 2023 from Global Corporate Sustainability Award (GCSA) di Taipei. Selain itu, di bidang inovasi, PHE menyabet empat penghargaan di ajang Taiwan Innotech Expo (TIE) 2023.

Baca Juga: Ekspansi di Luar Negeri, PHE Bidik Ladang Migas di Afrika dan Amerika Selatan

Di bidang Environment, Social, Governance (ESG), PHE sukses mendapatkan rating sebesar 21.5 atau medium risk setelah melalui proses assesment dari Lembaga rating internasional, Sustainalytics.

PHE berhasil mendapatkan peringkat ke delapan dari 315 produsen minyak dan gas secara global. PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG dan telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.

PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

"PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×