kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Hulu Mahakam dukung Nelayanku Hebat lewat inovasi apartemen ikan


Senin, 13 Desember 2021 / 22:45 WIB
Pertamina Hulu Mahakam dukung Nelayanku Hebat lewat inovasi apartemen ikan
ILUSTRASI. Aktivitas ibu-ibu nelayan mitra Pertamina Hulu Mahakam dalam program Nelayanku Hebat.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Yudho Winarto

Selain itu, program ini diklaim juga menjawab sinergitas kegiatan antara operasional migas, jalur pelayaran dan usaha tangkap nelayan. Hasil dari program ini, meningkatnya pendapatan para nelayan sebesar 115%.

Baca Juga: Sebanyak 15 proyek migas diprediksi bisa onstream pada tahun 2021

Pada musim paceklik sekitar + 90 hari/tahun nelayan juga tetap produktif, dengan adanya bengkel nelayan yang difasilitasi oleh PHM – SPU dan menjadi bengkel pertama di pesisir yang dikelola oleh kelompok nelayan, penghematan perawatan sarana prasarana nelayan pun mencapai 4,8 juta per tahun.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Darmansyah juga mendukung Program Nelayanku Hebat saat bupati mengunjungi Desa Muara Pantuanuntuk memantau efektivitas alat bantu tangkap ikan nelayan binaan PHM pada Februari 2021. Bupati Edi menyambut baik pelaksanaan program ini dan berharap dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan.

Dalam menjalankan program Nelayanku Hebat, PHM-SPU berkolaborasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara. Sinergi dilakukan dalam menentukan titik-titik rumpon yang menjadi area para nelayan mencari ikan.

Titik-titik yang diidentifikasi telah dipastikan aman dari kegiatan operasi hulu migas sehingga keberadaan berbagai instalasi produksi migas PHM, yang termasuk kategori Objek Vital Nasional (Obvitnas), ikut terjaga.

“Kami juga diajarkan oleh PHM-SPU bagaimana caranya menggunakan teknologi GPS dan Fishfinder, yang menjadi informasi lokasi titik rumpon kami sehingga kami tidak perlu lagi boros fuel (BBM) untuk berkeliling mencari titik rumpon, terutama ketika penanda rumpon kami hilang. Kami juga terbebas dari punggawa (tengkulak),” kata Azis.

Baca Juga: Kilang Pertamina Internasional raih delapan penghargaan Proving League 2021

Hosna mengatakan, perlibatan dua orang penyandang disabilitas dalam kegiatan bengkel pun terjadi, ini sebagai bentuk kepedulian dan pemberdayaan kaum rentan oleh kelompok nelayan, agar mereka bisa mendapatkan kesempatan dan penghasilan dari keterbatasan yang ada.

Tak hanya di hulu, Program Nelayanku Hebat PHMU-SPU juga menyasar sektor hilir untuk di intervensi.




TERBARU

[X]
×