kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina Hulu Rokan Genjot Produksi Migas Lapangan Duri


Kamis, 14 Desember 2023 / 21:24 WIB
Pertamina Hulu Rokan Genjot Produksi Migas Lapangan Duri
ILUSTRASI. Pertamina Hulu Rokan (PHR) meningkatkan kegiatan pengeboran Lapangan Duri Steam Flood di Blok Rokan.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) meningkatkan kegiatan pengeboran Lapangan Duri Steam Flood di Blok Rokan.

Pengeboran ini mendorong raihan produksi sebesar 6.000 BOPD dari proyek pengeboran sumur infill (sumur pengembangan baru) jenis Heavy Oil (HO) atau minyak berat.

Kontribusi produksi proyek pengeboran infill mencapai di atas RKAP berturut-turut 2021, 2022 dan 2023, saat ini total aktivitas pengeboran sudah berjumlah 276 sumur onstream. Estimasi kontribusi keuntungan untuk negara dari proyek aktifitas pengeboran sumur infill menghasilkan proyeksi NPV US$ 184 juta Dengan aktual investasi lebih rendah US$ 4 juta dari usulan.

EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi menyampaikan, hal ini menjadi suatu pembuktian bahwa PHR mampu memberikan kontribusi terbaik bagi negeri. Proyek pengeboran sumur infill ini dinilai merupakan salah satu penopang Blok Rokan untuk mendukung target pemerintah, tanpa ada usaha yang konsisten dan berkesinambungan tidak mungkin tercapai seperti sekarang.

“Pencapaian ini merupakan kontribusi positif kita semua. Kita sadari bahwa target WK Rokan masih belum tercapai sepenuhnya, tapi pencapaian hari ini mesti kita syukuri dan apa yang dihasilkan janganlah berpuas diri. Namun jadikan pencapaian 6.000 barel ini sebagai pemicu semangat untuk hasil yang lebih gemilang lagi,” ujar Edwil dalam siaran pers, Kamis (14/12). 

Baca Juga: Pemprov Riau Bakal Terima Dana Bagi Hasil Blok Rokan dari Pertamina

Menurut Edwil, ada 3 peran penting PHR dalam pengelolaan Blok Rokan yakni: menahan laju penurunan produksi yang diakibatkan oleh faktor alam, upaya meningkatkan produksi dengan semangat dan kolaborasi, serta membenahi dan belajar dari kekurangan. 

“Kami yakin, dengan semangat kolaborasi kita dapat mencapai tujuan besar, untuk negeri ini,” tuturnya.

Edwil melanjutkan, upaya yang dilakukan terbukti berhasil menurunkan laju penurunan produksi dari 20% per tahun menjadi 3% per tahun. Terlebih, PHR pun masih akan menambah jumlah pemboran di WK Rokan.

Kemudian upaya tersebut melebihi target produksi dalam 2 tahun berturut-turut dibandingkan sebelumnya. Lalu, puncak produksi harian itu secara aktual  sebesar 6.251 BOPD dengan total volume 1,77 MMBO, angka ini berkisar 17% dari total produksi di Duri Steam Flood.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×