Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Pertamina terus mencari blok-blok minyak dan gas (migas) yang telah berproduksi di luar negeri demi meningkatkan pasokan ke dalam negeri. Blok migas yang menjadi target antara lain di Iran dan Azerbaijan.
Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam bilang, proses akuisisi blok migas itu sudah berjalan. Namun, belum jelas kapan akuisisi ini akan selesai. "Belum banyak yang bisa saya share karena semuanya masih dalam proses,"ujar Syamsu pada KONTAN Selasa (8/3).
Rencana akusisi blok migas di Iran saat ini masih dalam tahapan menunggu informasi kontrak minyak di Iran (Iran Petroleum Contract/IPC). "Di Azerbaijan kami juga sedang melakukan evaluasi asetnya,"kata Syamsu.
Pertamina menganggarkan investasi sebesar US$ 5,3 miliar tahun ini. Sebesar 72% untuk bisnis hulu baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan investasi tersebut, Pertamina berharap bisa meningkatkan produksi sebesar 10% menjadi 327.000 barel per hari minyak dan 1.926 MMSCFD gas bumi atau setara dengan 659.000 barel minyak per hari (BOEPD).
Pertamina memiliki blok migas di luar negeri di Aljariah, Irak, dan Malaysia. Dari seluruh blok di luar negeri, Pertamina mendapatkan 100.000 hingga 110.000 barel ekuivalen per hari atau sekitar 20% dari total produksi yang mencapai 570.000 barel ekuivalen per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News