Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
PIS memang berencana untuk terus menambah armada tanker untuk pengangkutan LPG maupun komoditas gas lainnya.
Dia bilang, PIS berencana menambah 6 VLGC di tahun 2024 ini dimulai dengan 2 VLGC di awal tahun, yang nantinya juga bisa memperkuat posisi PIS di bisnis angkutan LPG dunia.
“Pembelian VLGC yang merupakan kapal ramah lingkungan ini, juga sejalan dengan misi kami menjadi perusahaan maritim logistik yang mendukung bisnis energi hijau,” kata Yoki.
Baca Juga: Ini Sederet Capaian Pertamina International Shipping (PIS) Setelah 7 Tahun Berlayar
Keunggulan VLGC sebagai kapal ramah lingkungan antara lain karena memiliki tangki dual fuel, yang memungkinkan kapal untuk mengoptimalkan bahan bakar bersulfur rendah dan juga gas. Kapal ini, juga tidak hanya bisa mengangkut gas atau LPG, tetapi juga bisa mengangkut komoditas petrokimia seperti amonia.
Teknologi terkini yang dimiliki kapal VLGC Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia juga disebut bisa meningkatkan speed kapal dengan penggunaan bahan bakar bahkan lebih efisien hingga 16%. Tidak hanya itu, kapal ini juga telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) dalam operasionalnya.
Baca Juga: 7 Tahun Berlayar, Ini Prestasi Pertamina International Shipping yang Membanggakan
Nama Tulip dan Bergenia dipilih karena bunga-bunga tersebut memiliki arti istimewa baik bagi PIS maupun mitra kerja sama kepemilikan kapal, BGN. Di mana Bunga Tulip melambangkan kemegahan, sementara Bunga Bergenia melambangkan kekuatan.
Dengan penambahan kapal ini, armada kapal milik PIS kini bertambah jadi 97 unit dengan 61 kapal tanker beroperasi di rute internasional. “Kami optimistis jumlah ini bisa terus bertambah ke depannya, sesuai dengan target perusahaan,” tutup Yoki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News