kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina: Investasi Blok Rokan untuk tahun 2020 sudah disiapkan


Senin, 30 Desember 2019 / 16:00 WIB
Pertamina: Investasi Blok Rokan untuk tahun 2020 sudah disiapkan
ILUSTRASI. Pertamina telah menyiapkan dana investasi untuk pengeboran Blok Rokan di tahun 2020 kendati alih kelola baru akan terjadi pada 2021.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

Arifin mengatakan, dari target pengeboran 72 sumur di Blok Rokan pada tahun depan, paling tidak Pertamina sudah bisa melakukan 20 pengeboran. "Pertamina sudah menyiapkan, karena ini Pertamina harus segera melaksanakan 20 poin pengeboran untuk bisa mempertahankan (tingkat produksi), dari 72 target. Ya paling tidak 20 itu bisa dilakukan," jelas Arifin.

Hanya saja, Arifin mengakui masih terdapat beberapa persoalan administrasi dan persoalan penting lainnya antar kedua belah pihak yang bersifat Business to Business (B to B).

"Memang ada beberapa hal yang terkait regulasi dan juga kontrak administratif yang harus diselesaikan. Tapi tahun depan harus selesai," tegas Arifin, tanpa menguraikan sejumlah persoalan yang dimaksud.

Baca Juga: Menteri ESDM minta Pertamina percepat pengeboran Blok Rokan

Di sisi lain, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menginginkan agar holdiing migas BUMN tersebut bisa segera memulai masa transisi di Blok Rokan. Nicke pun berharap, Pertamina bisa berinvestasi lebih awal di tahun depan.

Dalam hal ini, Nicke berkaca dengan masa transisi di Blok Mahakam yang terjadi penurunan produksi lantaran pengurangan investasi oleh operator lama saat masa transisi. Adapun, Pertamina menganggarkan investasi sebesar US$ 3,72 miliar untuk semua aktivitas hulu pada tahun 2020.

"Dengan pengalaman Mahakam ini lah kita harus melakukan extra effort untuk bisa masuk lebih awal di (Blok) Rokan, agar penurunan produksi di masa transisi tidak terjadi. Karena biasanya operator lama tidak ada keinginan untuk melakukan investasi di tahap transisi," ujar Nicke dihadapan Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Proyek YY PHE-ONWJ ditargetkan produksi minyak pada akhir 2021

Sebagai informasi, Blok Rokan memiliki luas 6.220 kilometer dan mempunyai 96 lapangan. Tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik, yaitu Duri, Minas dan Bekasap. Tercatat, sejak beroperasi 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×