Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan ketersediaan pasokan Pertalite di wilayah operasionalnya. Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan, Susanto August Satria mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan pasokan bahan bakar jenis Pertalite.
“Ketahanan Stok Pertalite hari ini (4/4) sekitar 55.879 KL, sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan hingga 10 hari ke depan dan penguatan stok dilakukan berkala sehingga pasokan Pertalite akan selalu aman,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang dirilis, Senin (4/4).
Lebih lanjut, Satria menuturkan bahwa saat ini proses distribusi di lapangan dalam keadaan yang baik dan kondusif.
Pertamina, kata Satria, secara rutin mengirimkan pasokan Pertalite dari terminal BBM ke masing-masing SPBU di wilayah Kalimantan. Hanya saja, diakui Satria, terkadang pengiriman memakan waktu tempuh yang lebih lama lantaran jarak tempuh yang jauh antar terminal BBM ke lembaga penyalur.
Baca Juga: Kejar Target 2022, Subholding Upstream Pertamina Siapkan Terobosan Anyar
Soal urusan harga, Satria memastikan bahwa harga Pertalite tidak mengalami kenaikan seiring dengan perubahan harga Pertamax. Dengan demikian, harga jual Pertalite tetap di angka Rp 7.650 per liter.
Satria mengimbau, masyarakat dapat menggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraannya dan menggunakan BBM Ramah Lingkungan minimal 92, serta membeli sesuai dengan kebutuhan.
“Kami harap agar masyarakat mampu yang menggunakan kendaraan kekinian menggunakan bahan bakar berkualitas Pertamax Series, karena BBM minimal RON 92 lebih baik untuk kendaraan Anda,” tutup Satria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
