kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Pertamina kantongi 27,9% saham MEDC


Sabtu, 16 Oktober 2010 / 08:38 WIB
Pertamina kantongi 27,9% saham MEDC
ILUSTRASI. Logo baru Home Credit Indonesia


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Edy Can

JAKARTA. Terjawab sudah teka-teki negosiasi tersembunyi antara PT Pertamina dengan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Rupanya, perusahaan minyak dan gas plat merah ini telah mengakuisisi sebagian saham Encore Energy Pte Ltd (EEPL) yang dimiliki oleh Encore International Ltd (EIL). EEPL sendiri tercatat sebagai pemegang saham 50,7% MEDC.

Rilis resmi Pertamina yang terbit tadi malam menyebutkan, bahwa pada Jumat (15/10) pukul 17.30 WIB telah dilakukan penandatanganan Principles of Agreement antara Pertamina dengan EIL untuk membeli sebagian saham EEPL.

Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun menjelaskan, kedua belah pihak telah sepakat untuk melanjutkan evaluasi ke tingkat periode eksklusif terkait dengan proses penjualan dan pembelian porsi saham EIL di EEPL.

"Proses jual beli ini akan menjadikan Pertamina sebagai pemegang saham tidak langsung sebesar 27,9% di Medco Energi.Sementara porsi pemegang saham lain di Medco Energi tidak terganggu oleh transaksi ini," kata Harun dalam siaran pers tersebut.

Sayangnya, Pertamina tidak menyebutkan berapa nilai transaksi tersebut. Yang pasti, Harun memastikan transaksi ini tidak mengakibatkan terjadinya tender offer untuk pemegang saham lainnya.

Justru ia yakin transaksi ini memperkuat strategi pengembangan usaha melalui sinergi antara Pertamina dan Medco Energi. "Akuisisi ini akan menjadi dasar kedua perusahaan tersebut menyatukan kemampuan teknis, keuangan, bisnis, manajemen dan sumber daya masing-masing untuk memaksimalkan keuntungan bagi semua pemegang saham," jelasnya.

Sementara bagi Pertamina, transaksi ini merupakan langkah untuk memenuhi target peningkatan produksi, pemenuhan minyak mentah yang akan diolah di kilang Pertamina baik dari hasil bagian produksi di dalam maupun di luar negeri serta memastikan kerjasama proyek yang ada dapat dilanjutkan dengan lebih baik guna menunjang posisi Pertamina lebih kuat di dalam dan luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×