Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa produk BBM Pertalite (RON 90) yang saat ini beredar di seluruh SPBU Pertamina tidak diproduksi dengan tambahan etanol.
Penegasan ini disampaikan menyusul beredarnya informasi di media sosial yang menyebutkan Pertalite telah dicampur dengan etanol. Pertamina Patra Niaga memastikan informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV menjelaskan, Pertalite merupakan produk bensin RON 90 yang berasal dari hasil pencampuran komponen hidrokarbon eks kilang (gasoline base), bukan dari bioetanol dan hal ini dapat dibuktikan melalui uji laboratorium resmi.
Baca Juga: Penjualan Pertalite Turun 5,10%, Anggaran Kompensasi Hemat Rp 12,6 Triliun
“Pertamina Patra Niaga memastikan seluruh produk BBM, termasuk Pertalite, diproduksi dan didistribusikan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tidak ada penambahan etanol dalam proses produksi maupun distribusi Pertalite,” ujar Roberth MV Dumatubun, Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga dalam keterangan resmi, Rabu (8/10).
Pertamina Patra Niaga juga menyoroti adanya kesalahpahaman akibat percobaan mencampur Pertalite dengan air. Hasil percobaan yang menampilkan dua lapisan cairan tidak dapat dijadikan bukti adanya etanol. Secara ilmiah, bensin memang bersifat non-polar sehingga tidak dapat bercampur dengan air yang bersifat polar.
“Munculnya lapisan di bawah setelah dikocok adalah air dan sedikit komponen gasoline yang memiliki sifat kepolaran yang memang bisa larut sebagian. Fenomena ini alami dan dapat terjadi pada seluruh jenis bensin di dunia,” jelas Roberth.
Baca Juga: Penjualan Pertalite Turun 5%, Konsumsi BBM Nonsubsidi Naik 19%, Ini Sebabnya
Robert menerangkan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen menjaga kualitas setiap produk BBM yang dipasarkan. Seluruh produk telah melalui proses quality control yang ketat di setiap tahap rantai pasok hingga SPBU.
"Percobaan yang tidak diawasi dan terjamin validitasnya serta terverifikasi dari alat uji yang terkalibrasi adalah semata praktik penyesatan informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab ” tegas Roberth.
Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, terutama yang bersumber dari media sosial atau pesan berantai.
Selanjutnya: Begini Cara Aman Menurunkan Berat Badan Tanpa Metode Ekstrem
Menarik Dibaca: Begini Cara Aman Menurunkan Berat Badan Tanpa Metode Ekstrem
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News