kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   -2.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.455   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.485   -120,73   -1,83%
  • KOMPAS100 947   -17,38   -1,80%
  • LQ45 731   -16,06   -2,15%
  • ISSI 204   -1,87   -0,91%
  • IDX30 378   -10,17   -2,62%
  • IDXHIDIV20 460   -10,54   -2,24%
  • IDX80 107   -1,84   -1,69%
  • IDXV30 113   -1,14   -1,00%
  • IDXQ30 124   -3,16   -2,48%

Pertamina Lubricants Bidik Potensi Bisnis Pelumas di Sektor Pertambangan


Kamis, 27 Februari 2025 / 17:45 WIB
Pertamina Lubricants Bidik Potensi Bisnis Pelumas di Sektor Pertambangan
ILUSTRASI. PT Pertamina Lubricants memandang bisnis pelumas untuk sektor industri dan pertambangan memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Lubricants memandang bisnis pelumas untuk sektor industri dan pertambangan memiliki prospek pertumbuhan yang menjanjikan. 

Manager Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Lubricants Intania Prionggo menyampaikan, seiring meningkatnya proyek-proyek pertambangan di Indonesia, maka kebutuhan pelumas berkualitas tinggi yang mampu bekerja pada kondisi ekstrem juga bakal melonjak. 

Penggunaan pelumas Pertamina dapat membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) di industri tambang, mengingat produk ini diproduksi di Indonesia dengan bahan baku dan proses manufaktur lokal.

Baca Juga: Pertamina Merambah Pasar TDAE di Indonesia

“Dengan beralih ke pelumas anak bangsa, perusahaan tambang mendukung kebijakan pemerintah, mengurangi ketergantungan pada produk impor, dan mampu menekan biaya operasional,” ujar dia, Kamis (27/2).

Pertamina Lubricants pun menyediakan berbagai jenis pelumas untuk sektor industri dan pertambangan. Misalnya, pelumas berbasis sintetik dan pelumas heavy-duty yang dirancang untuk memberi perlindungan maksimal terhadap mesin berkapasitas besar. Pelumas seperti ini juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar sekaligus memperpanjang umur pakai peralatan.

“Produk unggulan kami di sektor ini antara lain Meditran SX Plus, Rored Series, Turalik Series, Translik Series, dan lain-lain,” kata Intania.

Dia melanjutkan, upaya diversifikasi portofolio bisnis di berbagai sektor seperti otomotif dan industri lainnya tentu memungkinkan Pertamina Lubricants dapat menjaga pertumbuhan kinerja yang seimbang. 

Baca Juga: Efisiensi Biaya Makin Penting, Permintaan Pelumas Industri Tumbuh Positif Tahun 2024

Strategi ini juga mampu meminimalisasi dampak dari fluktuasi di salah satu sektor, misalnya otomotif yang sempat tertekan pada tahun lalu.

Secara umum, pertumbuhan volume penjualan pelumas Pertamina Lubricants di sektor industri rata-rata sekitar 3% per tahun. Adapun kontributor terbesar penjualan pelumas Pertamina Lubricants di sektor industri ada pada segmen pertambangan.

Pertamina Lubricants dipastikan selalu meningkatkan kualitas produk dan layanannya. Lantas, anak usaha PT Pertamina (Persero) ini berusaha memperkuat sales territory management, menjalin kolaborasi global strategis, peningkatan digitalisasi layanan, dan peningkatan layanan purna jual. 

Selanjutnya: Indonesian Prosecutors Arrest Two More Pertamina Unit Executives

Menarik Dibaca: Finetiks & Bank Victoria Tawarkan Tabungan Digital dengan Imbal Hasil Hingga 6,25%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×