Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Upaya pemerintah menyentil PT Pertamina supaya cepat bergerak membangun kilang minyak segera terwujud. Pemerintah akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) pembangunan empat kilang prosesnya segera bisa dimulai tahun ini.
Menurut Rachmat Hardadi, Direktur Pengembangan Pertamina Rabu, (9/9) bilang, dengan beleid ini, Pertamina segera memulai proses pembangunan dua kilang anyar, yakni di Bontang dan di Pulau Jawa. Hingga kini pertamina belum menentukan lokasi pasti dua kilang yang bakal memiliki kapasitas 300.000 barel per unit. Artinya keempat kilang ini punya total kapasitas 1,2 juta barel.
Setelah Perpres terbit, Pertamina memprediksi bisa mencari mitra strategis mulai November 2015 mendatang. ProsesĀ seleksi mencari mitra strategis ini bakal butuh waktu sekitar tiga bulan hingga empat bulan. Harapan manajemen Pertamina, pada Februari 2016 sudah ada calon mitra. Setelah itu proses akan berlanjut ke studi kelayakan hingga persiapan pembangunan.
Pertamina menargetkan proses pembangunan kedua kilang ini bisa kelar pada pertengahan 2020 mendatang, baik di Bontang maupun di Pulau Jawa.
Langkah Pertamina menggandeng mitra strategis yang bisa berasal dari perusahaan swasta supaya dalam proses pendanaan kilang ini tidak terlalu membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Selain membangun kilang baru, Pertamina juga tengah merevitalisasi kilang diĀ Balikpapan dan Cilacap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News