kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,78   7,44   0.82%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pertamina pastikan BBM aman di jalur mudik


Rabu, 10 Juni 2015 / 16:26 WIB
Pertamina pastikan BBM aman di jalur mudik
ILUSTRASI. Burger king Cheese Dunk & Nutella gratis Tumbler coca cola


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri aman. Pertamina juga memastikan ketersediaan BBM di jalur mudik aman dari kelangkaan.

Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, kenaikan penggunaan BBM jenis Premium sekitar 18% dari hari biasa, 76.258 Kilo Liter (KL) menjadi 89.817 KL. Sedangkan, Avtur naik sekitar 10%, dari 11.534 KL menjadi 12.701 KL.

Untuk LPG kenaikan penggunaan kemungkinan terjadi sebesar 4% dari rata-rata penggunaan normal, dari 19.793 MT menjadi 20.517 MT. BBM jenis Solar malah terjadi penurunan dari hari normal. Penurunan terjadi sebesar 11%, 37.228 KL menjadi 33.250 KL.

"Setiap periode menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG," ujarnya Terminal BBM Plumpang, Rabu (10/6).

Dia menambahkan, untuk BBM jenis Premium stok cukup hingga 19 hari, Solar 22 hari, Avtur 26 hari, Pertamax 26 hari, Pertamax Plus 37 hari dan LPG 17 hari. Ahmad menjelaskan, stok ini ada karena pihaknya selalu melakukan stock build up.

"Pertamina telah membentuk Posko Satuan Tugas untuk pemantauan tersedianya BBM dan LPG serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen di Kantor Pusat dan setiap kantor Region Pertamina," jelasnya.

Adapun, langkah-langkah lain yang disiapkan oleh Pertamina dalam menjamin kelancaran distribusi BBM dan LPG meliputi monitoring stok BBM di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Tengah dan Selatan Jawa, di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali dan Merak menuju Sumatera.

"Selain itu, switching tangki timbun di Terminal dan SPBU untuk antisipasi lonjakan permintaan Premium dan Pertamax yang diikuti dengan penambahan atau switching mobil tangki ke Premium," jelasnya.

"Pertamina juga menyiapkan mobil tangki stand by di 23 titik SPBU Jabar, Banten dan Jateng, serta 7 titik SPBU di Jatim dan skid tank di titik SPBE yang berada di jalur rawan kemacetan total, serta menyediakan 117 titik SPBU transit khusus sepeda motor," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×