kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -33.000   -1,68%
  • USD/IDR 16.605   3,00   0,02%
  • IDX 6.767   17,72   0,26%
  • KOMPAS100 979   5,15   0,53%
  • LQ45 762   4,33   0,57%
  • ISSI 215   0,81   0,38%
  • IDX30 395   2,48   0,63%
  • IDXHIDIV20 471   1,18   0,25%
  • IDX80 111   0,53   0,48%
  • IDXV30 115   0,73   0,63%
  • IDXQ30 130   0,90   0,70%

Pertamina Patra Niaga siapkan layanan battery swapping station bagi motor listrik


Minggu, 21 November 2021 / 14:58 WIB
Pertamina Patra Niaga siapkan layanan battery swapping station bagi motor listrik
ILUSTRASI. Perawatan armada mobil tangki Pertamina.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) berinovasi menghadapi transisi energi yang saat ini juga hadir dalam bidang otomotif dan energi, yakni kendaraan listrik. Selain mengoperasikan sejumlah charging station, Pertamina juga sedang menyiapkan outlet dan layanan battery swapping station (BSS) bagi motor listrik. 

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T, Alfian Nasution menyatakan bahwa transisi energi yang terjadi ini merupakan sebuah tantangan namun sekaligus sebuah kesempatan bagi perusahaan. 

“Dewasa ini mulai banyak industri otomotif memperkenalkan kendaraan listrik di Indonesia, dan ke depan pasti akan diminati masyarakat dimulai di kota-kota besar," jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (21/11). 

Tentu dengan adanya transisi ini, menjadi disrupsi Pertamina Patra Niaga yang menyediakan produk bahan bakar minyak. Namun, Alfian melihat hal ini juga sebagai peluang bagaimana memanfaatkan jaringan ritel yang Pertamina miliki untuk dimanfaatkan dan mendukung percepatan terciptanya ekosistem bagi kendaraan listrik.

Baca Juga: Tambah kapasitas pembangkit panas bumi, PGE bakal terbitkan green bond

Sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan ekosistem kendaraan listrik tersebut, Alfian mengatakan saat ini Pertamina Patra Niaga telah mengoperasikan 5 unit charging station yang berlokasi di SPBU Pertamina. 

Charging station ini memang bagian dari inovasi untuk kebutuhan energi masa depan, terintegrasi dalam konsep baru SPBU ramah lingkungan yakni Green Energy Station (GES) yang telah diresmikan Agustus lalu. 

Sejak charging station tersebut dapat digunakan, Pertamina Patra Niaga terus memantau transaksi dan jumlah daya listrik yang digunakan untuk melakukan pengisian baterai mobil listrik. Sejak Februari hingga Oktober, setidaknya tercatat ada lebih dari 1.500 pengisian mobil listrik dengan total daya mencapai lebih dari 45 ribu kWh.

“Saat ini mayoritas penggunaan charging station di SPBU GES Pertamina oleh kendaraan umum dan taksi online sebagai mitra kami dalam mengembangkan ekosistem hilir kendaraan listrik. Namun, sekitar 10% dari angka tersebut, charging station dimanfaatkan oleh pengguna kendaraan pribadi," katanya.

Selain charging station, Alfian mengatakan bahwa saat ini Pertamina Patra Niaga juga sedang menyiapkan outlet dan layanan battery swapping station (BSS) bagi motor listrik yang juga akan berlokasi di beberapa SPBU GES di wilayah Jakarta. 

Selanjutnya: PLN berharap tambahan insentif bagi kendaraan ramah lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×