Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) baru saja menandatangani kerja sama jual beli gas untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional, khususnya di wilayah terpencil. Sinergi antar BUMN ini diwujudkan untuk memenuhi kebutuhan gas Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Sambera, Kalimantan Timur. PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pertagas Niaga (PTGN), menyuplai LNG untuk PLTG dengan kapasitas 2x20 MW.
Penandatanganan Comemorative Ceremony Perjanjian Jual Beli Gas LNG untuk kebutuhan PLTG Sembera dilakukan oleh Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani dan Direktur pengadaan strategis PLN Supangkat Iwan Santoso di Jakarta, Kamis (28/9).
Yenni mengatakan, kerja sama ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan infrasturktur LNG existing seperti di Kilang LNG Badak. Ini juga merupakan inovasi Pertamina ketika suplai gas dilakukan menggunakan moda LNG Truck.
Suplai LNG akan dimulai pada April 2018 dengan jumlah kebutuhan 7,9 MMSCFD. Adapun mekanisme suplai menggunakan moda truk ISO tank dari Bontang dengan jarak tempuh sekitar 70 kilometer hingga ke PLTG Sembera.
Sebelum disalurkan, Pertamina juga menyiapkan infrastruktur berupa fasilitas regasifikasi di sekitar PLTG Sembara. 'Pertamina juga telah menyiapkan 20 truk ISO tank yang secara bergantian mengisi LNG," kata Yenni dalam siaran pers, Kamis (28/9).
Untuk tahap awal, kerja sama ini akan berlangsung selama lima tahun dan akan diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. Di kesempatan yang sama, ditandatangani juga Master Sales Purchase Agreement yanga merupakan bagian dari komitmen pasokan LNG jangka panjang dari Pertamina kepada PLN sebagai bentuk dukungan program kelistrikan 35000 MW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News