Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menargetkan proyek Kilang Tanjung Api-Api dapat menjadi pelengkap bagi pengembangan Kilang Plaju ke depannya.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menerangkan kehadiran Kilang Tanjung Api-Api diharapkan meningkatkan kapasitas produksi kilang demi menjaga ketahanan BBM dalam negeri.
"Saat ini masuk fase engineering, diharapkan Engineering Procurement Construction (EPC) bisa dimulai tahun depan dan selesai tahun 2025," ungkap dia kepada Kontan.co.id, Minggu (23/8).
Baca Juga: Kembangkan bisnis petrokimia, Pertamina gandeng Chandra Asri Petrochemical (TPIA)
Fajriyah melanjutkan, alasan pemilihan lokasi di Tanjung Api-Api sebab daerah tersebut memiliki area laut yang ideal dan merupakan Kawasan Ekonomi Khusus.
Sementara itu, pemilihan PT Dex Indonesia sebagai mitra didasari kesiapan finansial dan perizinan yang telah dimiliki Dex Indonesia yang diperlukan di area tersebut.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kantor Staf Presiden menyatakan dukungan pembangunan Kilang Tanjung Api-Api pasca penandatanganan nota kesepahaman antara Dex Indonesia dan Kilang Pertamina Internasional.
"Kedua belah pihak harus melakukan langkah progresif agar pembangunan kilang ini dapat segera terlaksana," ungkap Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam keterangan tertulis, pekan lalu.
Sementara itu, Perwakilan Dex Indonesia ETS Putera mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap proyek Kilang tanjung Api-Api.
Baca Juga: Pertamina perkuat stok BBM di Pulau Enggano
Ia memastikan pihaknya berkomitmen membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional.
"Status proyek saat ini kami sudah mendapatkan izin usaha dari Kementerian ESDM melalui BKPM untuk mendirikan kilang minyak di KEK Tanjung Api-Api," pungkas Putera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News