CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.407   44,65   0,53%
  • KOMPAS100 1.165   5,83   0,50%
  • LQ45 849   5,46   0,65%
  • ISSI 293   1,52   0,52%
  • IDX30 443   2,43   0,55%
  • IDXHIDIV20 514   3,54   0,69%
  • IDX80 131   0,83   0,64%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 142   1,06   0,76%

Pertamina Rampungkan Konsolidasi Empat Sektor Usaha dalam Ekosistem Danantara


Rabu, 19 November 2025 / 16:17 WIB
Pertamina Rampungkan Konsolidasi Empat Sektor Usaha dalam Ekosistem Danantara
ILUSTRASI. Pertamina merampungkan konsolidasi 4 sektor usaha: RS, hotel, penerbangan, asuransi di 2025. Langkah ini bagian transformasi bisnis.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pertamina (Persero) tengah merampungkan proses konsolidasi empat sektor usaha yang berada dalam ekosistem Danantara.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono mengatakan, konsolidasi tersebut menyasar sektor rumah sakit, perhotelan, maskapai penerbangan, dan asuransi.

Pada sektor rumah sakit, proses konsolidasi dilakukan melalui Pertamina Bina Medika IHC.

Baca Juga: Pertamina Blokir 394 Ribu Nopol Kendaraan, Pastikan Subsidi BBM Tepat Sasaran

“Sedang dilakukan berbagai tahapan proses untuk rangkaian transaksi di 2025 ini,” ujar Agung dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (19/11/2025).

Selanjutnya, pada sektor perhotelan, Pertamina mengandalkan PT Patra Jasa yang memiliki sembilan unit bisnis hotel. Kajian konsolidasi dipimpin oleh Hotel Indonesia Natour (HIN) dan implementasinya akan dilakukan secara bertahap.

Di sektor maskapai penerbangan, konsolidasi dilakukan terhadap bisnis Pelita Air Service (PAS). Kajian sedang berlangsung dan dikoordinasikan oleh Garuda Indonesia untuk menentukan skema terbaik.

Baca Juga: Pertamina Petrochemical Trading dan Pupuk Kaltim Teken Kerja Sama Jual Beli Soda Ash

Sementara di sektor asuransi, Pertamina mengikuti kajian konsolidasi perusahaan-perusahaan asuransi BUMN yang dipimpin oleh Indonesia Financial Group (IFG). Konsolidasi ini bukan hanya melibatkan entitas Pertamina, tetapi juga berbagai perusahaan asuransi lain dalam ekosistem BUMN.

Agung menambahkan, Pertamina juga telah merampungkan proses likuidasi terhadap dua entitas yang dinilai tidak lagi memiliki kontribusi strategis. Pertama, TRB London, anak usaha yang bergerak di bisnis asuransi, telah rampung dilikuidasi pada Februari 2025.

Kedua, Pertamina Energy Services Private Limited yang berbasis di Singapura, bagian dari eks-Petral—tuntas dilikuidasi pada Juli 2025.

“Sebagai bagian dari tahapan transformasi dan reformasi tata kelola yang berkelanjutan,” kata Agung.

Selanjutnya: Asia ESG Summit 2025 Dorong Transisi Hijau yang Inklusif dan Berkelanjutan

Menarik Dibaca: Ini 5 Kripto Top Gainers saat Pasar Rebound, MYX Finance Jawaranya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×