CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.765   18,00   0,11%
  • IDX 8.362   -54,96   -0,65%
  • KOMPAS100 1.159   -6,94   -0,60%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 292   -2,09   -0,71%
  • IDX30 440   -4,44   -1,00%
  • IDXHIDIV20 511   -3,54   -0,69%
  • IDX80 130   -1,04   -0,79%
  • IDXV30 135   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 141   -0,73   -0,52%

Pertamina Petrochemical Trading dan Pupuk Kaltim Teken Kerja Sama Jual Beli Soda Ash


Selasa, 18 November 2025 / 13:28 WIB
Pertamina Petrochemical Trading dan Pupuk Kaltim Teken Kerja Sama Jual Beli Soda Ash
ILUSTRASI. Pertamina Petrochemical Trading dan Pupuk Kaltim jalin kerja sama jual beli Soda Ash. Sinergi ini perkuat pasokan domestik, kurangi impor, dan dukung kemandirian industri nasional.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Petrochemical Trading (Pertachem), entitas usaha di bawah Pertamina Patra Niaga, menjalin kerja sama dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui penandatanganan nota kesepahaman terkait jual beli Soda Ash untuk kebutuhan pasar domestik.

Produk Soda Ash dari Pupuk Kaltim nantinya tidak hanya menyasar industri kaca, deterjen, dan pengolahan air, tetapi juga sektor energi seperti kebutuhan operasional Pertamina Hulu Rokan.

Sebagai subholding Commercial & Trading, Pertachem terus memperluas pemasaran produk petrokimia strategis. Perusahaan ini sebelumnya masuk jajaran Top 10 Asia Pacific Chemical Distributor versi ICIS, menegaskan posisi Pertachem dalam pengelolaan rantai pasok kimia di kawasan.

Baca Juga: Inaplas Ungkap Empat Fase Pengembangan Industri Petrokimia dalam Roadmap 2025–2045

Dari sisi hulu, Pupuk Kaltim tengah membangun pabrik Soda Ash pertama di Indonesia dengan kapasitas 300.000 ton per tahun serta produk samping Ammonium Chloride sebesar 300.000 ton per tahun.

Fasilitas tersebut ditargetkan beroperasi pada Maret 2028 dan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor Soda Ash.

Kerja sama ini ditandatangani Direktur Utama Pertachem Oos Kosasih dan Direktur Utama Pupuk Kaltim Gusrizal. Oos menilai sinergi tersebut sebagai langkah strategis BUMN untuk memperkuat ekosistem industri petrokimia nasional serta meningkatkan efisiensi rantai pasok.

"Kami optimistis, kerja sama ini tidak hanya memperluas portofolio Pertachem, tetapi juga berkontribusi pada kemandirian bahan baku dalam negeri serta efisiensi rantai pasok nasional," kata Oos Kosasih dalam keterangan resmi, Selasa (18/11/2025).

Baca Juga: Menakar Kinerja Industri Kimia di Tengah Lonjakan Impor dan Hadirnya Pabrik Baru

Sementara itu, Gusrizal menyampaikan bahwa pembangunan pabrik Soda Ash menjadi bagian dari agenda hilirisasi dan komitmen perusahaan terhadap target Net Zero Emission 2060 melalui penerapan prinsip ekonomi sirkular.

Sinergi kedua perusahaan ini diharapkan memperkuat pasokan bahan baku domestik, menjaga keberlanjutan industri, dan memberikan manfaat bagi sektor pengguna di seluruh Indonesia.

Selanjutnya: BGN Tegaskan SPPG Tetap Libatkan Sarjana Ahli Gizi

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 18-20 November 2025, Beli 1 Gratis 1 Es Krim Aice-Haagen Dazs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×