kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pertamina: Tren Produksi Migas Tumbuh 7% dalam Sepuluh Tahun Terakhir


Selasa, 28 Mei 2024 / 18:57 WIB
Pertamina: Tren Produksi Migas Tumbuh 7% dalam Sepuluh Tahun Terakhir
ILUSTRASI. Suasana anjungan lepas pantai Yakin Field Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), Kalimantan Timur, Senin (25/3/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina mengungkapkan, tren produksi minyak dan gas bumi (migas) mengalami pertumbuhan 7% dalam 10 tahun terakhir. 

"Produksi Pertamina baik domestik maupun internasional trennya cukup baik sekitar 7% sampai realisasi 2023 produksi migas di 1,044 juta Barel Oil Equivalent Per Day (BOEPD)," jelas Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina Chalid Said Salim dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII, Selasa (28/5). 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, raihan positif ini diperoleh di tengah tren penurunan produksi migas nasional. 

"Walaupun secara nasional tren turun 2%, produksi migas namun dari data yang ada dalam lima sampai enam tahun terakhir produksi migas Pertamina naik sekitar 6-7%," kata Nicke dalam kesempatan yang sama. 

Baca Juga: Pertamina Gelontorkan US$ 30 Miliar di Sektor Hulu Migas dalam Sepuluh Tahun Terakhir

Chalid melanjutkan, kontribusi produksi migas Pertamina terhadap produksi nasional pada 2023 mencapai 69% (415 BOPD) untuk produksi minyak dan 34% (2.388 MMSCFD) untuk produksi gas.

Pada tahun 2024, Pertamina menargetkan lifting migas sebesar 742 BOEPD, kemudian meningkat sebesar 18 ribu BOEPD pada 2025 menjadi 760 ribu BOEPD.

Jika dirinci, lifting minyak pada 2024 ditargetkan sebesar 420 BOPD dan meningkat menjadi 427 BOPD pada 2025 mendatang. Sementara untuk lifting gas ditargetkan sebesar 1.863 MMSCFD pada 2024 dan meningkat menjadi 1.935 MMSCFD pada 2025.

Asal tahu saja, pada tahun ini target lifting minyak nasional yang ditetapkan dalam APBN sebanyak 635 BOPD, sementara target lifting minyak dalam Work Program and Budget (WP&B) yang disetujui oleh para kontraktor yaitu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sebesar 596 BOPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×