Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-GRESIK. Realisasi produksi minyak Jawa Timur dan Jawa Tengah tahun 2023 diperkirakan sebesar 193 ribu Barel Oil Per Day (BOPD) atau melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181 ribu BOPD.
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa (Jawa, Bali dan Nusa tenggara) Nurwahidi mengungkapkan, produksi minyak di Jawa Timur terutama berasal dari 11 KKKS yang beroperasi di wilayah Bojonegoro, Gresik dan Pulau madura.
"Produksi dan lifting minyak Jawa Tengah dan Jawa timur sampai saat ini mencapai 106 %," kata Nurwahidi dalam Kunjungan Kerja ke PGN Saka, Senin (27/11).
Raihan ini positif juga produksi dan lifting juga tercatat untuk gas bumi yang disebut turut mencapai target.
Baca Juga: Lampaui Target, Pemerintah Kantongi PNBP Rp 494,2 Triliun Hingga Oktober 2023
Meski demikian, kemampuan serapan gas oleh buyer (pembeli) di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih belum optimal karena produksi gas mengalami oversupply.
Sementara itu, Plant Manager Sulistyo Handoko mengungkapkan, PGN Saka memiliki fasilitas produksi di laut (offshore) dan di darat (onshore).
"Selain minyak dan gas, kami juga melakukan hilirisasi dengan memproduksi LPG yang kapasitasnya 150 ton per hari, sehingga membantu Pemerintah dalam mengurangi impor LPG," imbuh Handoko
Kontan mencatat, pada tahun 2022, PGN Saka juga telah berhasil menyelesaikan 2 (dua) proyek besar berproduksi yaitu Lapangan West Pangkah dan Lapangan Sidayu yang memberi kontribusi tambahan energi. Gas dari Lapangan Pangkah nantinya bisa memberikan kontribusi energi ke seluruhnya, khususnya Jawa Timur.
Baca Juga: Pemerintah Rancang Desain Pemanfaatan Gas Bumi Nasional
Sepanjang tahun 2022, PGN Saka mencatat kinerja operasional produksi yang positif membawa pengaruh signifikan terhadap pencapaian Perusahaan. Produksi dari aset yang dioperasikan oleh PGN Saka pada tahun 2022 melebihi target APBN yang dibebankan kepada PGN Saka, masing-masing 109% untuk Blok Pangkah dan 101% untuk Blok Muriah.
Tak hanya di Blok Pangkah dan Blok Muriah, untuk blok partner lainnya yang turut berkontribusi dalam pencapaian PGN Saka yaitu pengembangan Blok Ketapang di Lapangan Bukit Tua fase 2B, pengeboran pada empat sumur drilling & completion (D&C) di Blok Fasken yang telah berproduksi, serta harga komoditas migas yang membaik pada tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News