Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Noverius Laoli
Selain dari segmen golf, GOLF juga mengandalkan kontribusi bisnis properti. Tahun ini, manajemen menargetkan serah-terima The Links Golf Villa Bali (Cluster 1) dengan nilai Rp 178,2 miliar. Selanjutnya, perusahaan akan meluncurkan cluster 2 serta The Links Golf Villa Belitung.
Untuk memperkuat daya tarik destinasi, perseroan juga bersiap membangun 6-star Luxury Boutique Hotel yang diharapkan memperkaya pengalaman wisatawan sekaligus menambah sumber pendapatan baru.
Baca Juga: Intra Golflink Resorts (GOLF) Anggarkan Capex Rp 323,3 Miliar di Tahun 2025
Meski demikian, perusahaan tetap mencermati potensi risiko, yakni soal pergeseran pola konsumsi wisatawan. “Misalnya pergeseran preferensi dari wisata olahraga ke segmen lain,” sebut Ravenes.
Dengan kombinasi pertumbuhan kunjungan wisatawan, tingginya aktivitas golf, serta pipeline proyek properti dan hotel baru, GOLF optimistis tren positif pariwisata akan menjadi katalis pertumbuhan kinerja perseroan di paruh kedua tahun ini.
Selanjutnya: Asuransi Asei Berupaya Tingkatkan Modal Lewat Sejumlah Strategi Ini
Menarik Dibaca: KLB Campak di Sumenep, Menkes Sebut Campak Lebih Menular daripada COVID-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News