Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Badan Usaha Milik Negara sektor perikanan sedang cemerlang. Hal ini terlihat dari cetak ekspor terbaru Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perindo), dan target realisasi ekspor tahun ini di 694 ton atau melesat 736,14% dari realisasi ekspor tahun 2017.
Direktur Utama Perindo Risyanto Suanda mengungkapkan, perusahaan terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja ekspor. Selain untuk mendorong kinerja keuangan, peningkatan penjualan ekspor mendorong perolehan devisa dari produk perikanan.
“Penguatan pasar ekspor seiring dengan penguatan startegi internal seperti processing unit yang kami miliki untuk memberikan value added," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/10).
Asal tahu, baru-baru ini Perindo kembali melakukan ekspor yang terdiri dari 5 kontainer produk perikanan dengan nilai sebesar US$ 480.000.
Tiga dari lima kontainer merupakan produk perikanan milik Perindo yang terdiri dari 2 kontainer berisi ikan jenis kakap merah, ikan tenggiri, cumi-cumi berbobot 36 ton dan senilai US$ 210.000 yang akan diekspor ke AS dan 1 kontainer berisi 18 ton jenis gurita dan cumi-cumi senilai US$ 100.600 yang akan diekspor ke Eropa.
Risyanto memaparkan, dengan tambahan ekspor pada awal Oktober ini, Perum Perindo optimistis mampu mencapai target ekspor yang dipatok sebesar 694 ton atau senilai US$ 6,82 juta hingga akhir tahun. Prognosa ekspor tahun 2018 ini melesat 736,14% dari realisasi ekspor tahun 2017 yang hanya sebesar 83 ton.
Per September 2018, Perum Perindo mencetak realisasi ekspor sebanyak 392,3 ton dengan valuasi US$ 4,89 juta. Negara tujuan ekspor utama pada 2018 yaitu Amerika Serikat, China, Eropa, Jepang dan Vietnam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News