kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perumnas akan Ekspansi di Banten


Selasa, 08 Desember 2009 / 14:41 WIB


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Demi terus melakukan ekspansi, perusahaan perumahan plat merah, PT Perumnas (Persero) akan menambah jumlah lahan yang mereka miliki. Rencananya, Perumnas akan menambah lahan sebesar 300 hektare (ha). Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Perumnas Himawan Arief, Senin (08/12).

"Perumnas akan mendapatkan lahan tersebut dari PPA (Perusahaan Pengelola Aset) dalam waktu dekat. Saat ini masih sedang dalam pembahasan," ujar dia.

Menurut Himawan, tambahan tanah sebesar 300 ha ini lokasinya berada di Kabupaten Lebak, Banten. Lahan tersebut berada di dalam area pengembangan kota mandiri, Kota kekerabatan Maja. Tanah tersebut merupakan hibah dari PPA.

Himawan menjelaskan, luas tanah yang sudah memperoleh izin lokasi di kota Kekerabatan Maja mencapai 11.000 ha. Nah, dari luas tanah seluas 11.000 ha itu, 400 ha milik Perumnas. Sedangkan sisanya sebesar 10.600 dikuasai oleh PPA.

Dengan tambahan tanah yang merupakan hibah dari PPA tersebut, Himawan bilang total land bank (lahan cadangan) Perumnas mencapai 2.700 ha. Karena saat ini land bank perumnas hanya sebesar 2.400 ha. Pada 2008, Perumnas membangun 13.000 unit rumah, dan sebanyak 50.000 unit pada 2009, selanjutnya 100.000 unit rumah pada 2015.

Selain mendapatkan hibah tanah dari PPA, Perumnas berencana untuk terus melakukan ekspansi akuisisi lahan dan konstruksi perumahan pada tahun depan. Untuk itu, Perumnas memerlukan duit.

Guna melakukan ekspansi, maka tahun depan, Perumnas berencana menerbitkan surat utang dalam bentuk obligasi jangka menengah (medium term notes/MTN). Menurut dia, proses penerbitan surat utang akan disesuaikan dengan rating perusahaan. "MTN akan kami terbitkan secara bertahap mulai tahun depan sebesar Rp100 miliar" tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×