Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia
PONTIANAK. Perum Perumnas Regional II Cabang Pontianak tengah menggarap kawasan bisnis dan hunian berkelas di Kalimantan Barat (Kalbar), yaitu Sentraland Pontianak yang telah di-launching pada November tahun lalu.
Sentraland yang menawarkan pembangunan kawasan bakal memiliki mal terbesar di Kalbar yang dilengkapi dengan hotel, rumah toko (ruko) dan rumah kantor (rukan) serta ratusan perumahan. Lokasi Sentraland Pontianak berlokasi di tepi Jalan Mayor M Ali Anyang, Kabupaten Kubu Raya. Tepatnya berseberangan langsung dengan terminal antarnegara Pontianak, Kalbar – Kuching, Sarawak.
Sementara satu-satunya, marketing properti yang ditunjuk Perumnas untuk memasarkan Sentraland Pontianak adalah Home XP. Marketing Home XP Pontianak, Julianto, mengatakan, Sentraland Pontianak yang memiliki konsep satu kawasan bisnis yang terdapat mal, perumahan, ruko/rukan, dan hotel akan mulai dibangun pada tahun 2014 ini.
“Saat ini masih dalam proses tender. Tahap awal yang dibangun hanya ruko dua lantai dulu sebanyak 89 unit yang akan dibangun di samping kiri mal untuk tahun pertama sampai 2015. Targetnya lima tahunan sudah jadi kawasan bisnis,” ujarnya kepadaTribun di kediaman pribadinya, Kamis (23/1/2014).
Ia memaparkan, harga ruko/rukan yang ditawarkan masih menggunakan harga launching, yaitu Rp 811 juta. Mekanisme pembayaran bisa tunai bertahap maupun kredit atau KPR.
“Saat ini sudah terjual 40 persen dari total tahap awal sebanyak 89 unit, atau terjual sekitar 25 unit. Home XP menjadi properti lokal yang ditunjuk untuk pasarkan Sentraland karena dari sisi tim, kita banyak tenaga marketing yang memiliki kualitas dan lebih menguasai daerah Kalbar,” tuturnya.
Menurut Julianto, total ruko atau rukan yang dibangun sekitar 200 unit dengan ukuran 5x15 m untuk dua lantai dan lokasi hook memiliki ukuran yang sama tapi memiliki tiga lantai. Sedangkan perumahan terdapat dua tipe yaitu tipe 40 dan tipe 70 dengan keseluruhan berjumlah 124 unit.
Lokasi Sentraland Pontianak memiliki luas 10 hektar, mal dan hotel yang akan dibangun masing-masing memiliki luas 1,6 hektar dan 0,7 hektar. Secara bertahap akan dibangun ruko/rukan, perumahan, mal, dan hotel. Sementara rumah dan ruko yang dibangun statusnya siap dihuni.
“Ruko/rukan akan terletak di samping kiri, kanan dan belakang mal. Sedangkan perumahan berada di belakang mal setelah ruko. Hotel sendiri ada di samping mal, semua bangunan masing-masing dibangun terpisah. Informasi yang didapat mal akan mulai dibangun pada awal 2015,” kata Julianto. (Steven Greatness)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News