Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas) secara meresmikan The New Face of Samesta Sentraland Cengkareng, yang merupakan apartemen yang berada di kawasan dekat Pantai Indah Kapuk (PIK).
Sebagai informasi, kawasan ini berdiri di atas lahan +9.842 m² dengan total luasan lahan kawasan sebesar 4.5 Ha dan menjadi hunian apartemen Perumnas yang telah rampung diselesaikan atas tahap pertamanya yaitu Tower Bunaken ini sejak Agustus 2016 dan serah terima unit secara berkala mulai tanggal Agustus 2019.
Secara keseluruhan total nilai investasi untuk satu tower ini adalah sebesar Rp 537,02 miliar Perumnas telah melakukan pengembangan hunian Semesta Sentraland Cengkareng sebanyak 1193 unit pada 1 (satu) tower di hunian ini yaitu Tower Bunaken terdiri dari 20 lantai dengan 239 unit hunian Rusunami/subsidi dan 894 unit hunian Anami.
Baca Juga: Perumnas Fokus Pada Akselerasi, Capai Pertumbuhan Industri Properti di 2024
Dalam peresmiannya Senin (13/5) yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko menyampaikan apresiasinya dan turut menyambut baik atas upaya Perumnas dalam menyuguhkan hunian yang mengakomodasi preferensi gaya hidup kontemporer dari generasi milenial saat ini.
"Transformasi ini mencerminkan dedikasi Perumnas untuk mendukung visi pemerintah dalam menyediakan perumahan yang memadai untuk semua lapisan masyarakat. The New Face of Samesta Sentraland Cengkareng besutan Perumnas akan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi penghuninya," ujar Tiko.
Disisi lain, Direktur Utama Perumnas, Budi Saddewa Soediro mengatakan kawasan ini mencakup peningkatan dalam berbagai aspek, yaitu pada desain interior hunian yang modern, fasilitas taman bermain, kolam renang, area komunal dan komersial serta peningkatan integrasi transportasi di kawasan.
“Perubahan transformatif tampilan baru ini menegaskan komitmen Perumnas untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi semua pelanggannya. Tercatat dampak positif dari perubahan ini terjadi peningkatan pesanan sebesar 38%, permintaan sebesar 90% dan jumlah tenant berjumlah 136%. Dan kami optimis figur proyeksi pesanan proyek ini dapat bergerak positif hingga mencapai 90% per bulannya,” papar Budi.
Baca Juga: Perumnas Targetkan Pembangunan 7.400 Unit Hunian di 2024
Budi pun menambahkan dimana pada tahun sebelumnya, terdapat pertumbuhan pendapatan di atas 30% YoY dan pertumbuhan pembangunan hunian di atas 19% YoY. Ia juga mengatakan pihaknya tidak hanya komitmen pada penyediaan hunian untuk masyarakat, namun juga berupaya untuk memberikan pengalaman serta gaya hidup baru dengan memperhatikan konsep demand creation dan crowd puller di Samesta Sentraland Cengkareng.
“Langkah lainnya yang diambil dalam hal ini adalah melalui pengembangan aktivasi ruang komersial seperti bazaar kuliner UMKM, pengembangan aktivasi ruang komunal untuk penghuni dan aktivitas olah raga, juga optimalisasi dan perbaikan etalase area komersial lainnya”, lanjut Budi.
Kemudian untuk tipe hunian tersedia mulai dari tipe studio ukuran 22,3m2 hingga tipe 2 bedroom ukuran 52,9 m2. Dan Perumnas mengalokasikan 20% dari total unit, telah diperuntukan bagi konsumen MBR pada unit Rusunami tersebut.
“Perum Perumnas sebagai BUMN terus berupaya memberikan produk hunian bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. Kami juga terus berinovasi menghadirkan hunian-hunian yang mempunyai added value dalam menciptakan ruang hidup yang menyelaraskan kenyamanan, fungsionalitas, dan daya tarik estetika bagi semua penghuninya.,” tutup Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News