kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perusahaan agribisnis terbesar telah berdiri


Kamis, 02 Oktober 2014 / 16:13 WIB
Perusahaan agribisnis terbesar telah berdiri
ILUSTRASI. Kenali Jenis dan Manfaat Acne Patch untuk Wajah, Cepat Atasi Jerawat!


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

SURABAYA. Pemerintah resmi mengalihkan saham kepemilikan Negara pada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I sampai XIV kepada PTPN III sebagai induk Holding BUMN Perkebunan sebesar 90%. Berikut juga Holding BUMN Kehutanan yang sahamnya dialihkan sebesar 100%.

Lewat penepatan surat dari Kementerian Keuangan yang tertuang dalam dua Ketentuan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMKRI). Pemerintah resmi mengalihkan modal kepada induk usaha Perkebunan dan Kehutanan.

Adapun penetapan tertuang dalam KMKRI No 468 Tentang Penempatan Nilai Penambahan Penyertaan Modal Negara kedalam Perusahaan Umum Negara pada 1 Oktober 2014. Modal disetor dari pemerintah ke PTPN III senilai Rp 10 triliun. Modal berasal dari PTPN I hingga PTPN XIV.

Satu lagi, KMRI No 49/KMK.06/2014 Tentang Penempatan Nilai Penambahan Penyertaan Modal Negara Kedalam Perusahaan Umum Negara pada 1 Oktober 2014. Modal disetor dari pemerintah ke PT Perhutani senilai Rp 1,8 triliun yang berasal dari Inhutani I hingga Inhutani V.

Dahlan Iskan, Menteri BUMN mengatakan, pembentukan Holding Perkebunan dan Holding Kehutanan akan menjadi perusahaan agribisnis terbesar di Asia. "Peleburan ini akan menjadi tolak ukur perusahaan untuk go internasional," kata Dahlan pada Kamis (2/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×