kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perusahaan Batubara Incar Peningkatan Kinerja di Tengah Lonjakan Harga


Jumat, 11 Maret 2022 / 16:36 WIB
Perusahaan Batubara Incar Peningkatan Kinerja di Tengah Lonjakan Harga
ILUSTRASI. Pekerja mengoperasikan alat berat saat bongkar muat batu bara ke dalam truk di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Priok, Kamis (3/2/2022). Perusahaan Batubara Incar Peningkatan Kinerja di Tengah Lonjakan Harga.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

Mengutip RTI, terdapat nama lain yang berpotensi meraih cuan melalui BUMI yakni Bambang Sihono yang mengampit 5,34% saham BUMI dengan total kepemilikan setara 5.807.270.700 saham.

Tak ketinggalan, Arsjad Rasjid ikut merasakan cuan dari PT Indika Energy Tbk (INDY). Arsjad sendiri saat in menjadi Direktur Utama INDY. Arsjad memiliki 0,02% saham INDY atau sebesar 1,20 juta lembar saham di tahun 2019, dan tetap bertahan di level tersebut pada tahun 2022.

Baca Juga: Harga Komoditas Logam Menguat, Analis Rekomendasikan Saham-Saham Ini

Jika mengacu pada kepemilikan saham tersebut, aset Arsjad di INDY berada di level Rp 2,48 miliar per 8 Maret 2019, karena harga saham INDY ada di level Rp 2.060 per saham.

Lalu, harga saham INDY naik 19,41% hingga 10 Maret 2022 menjadi Rp 2.460 per saham, sehingga kekayaan Arsjad dari kepemilikan sahamnya di INDY menjadi sebesar Rp 2,97 miliar.

Ada pula nama Agus Lasmono Sudwikatmono yang merupakan pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Indika Energy Tbk (INDY). Merujuk RTI, Agus Lasmono memiliki 0,19% saham INDY setara 10.156.000 saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×