Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sebanyak 17 perusahaan asal Indonesia yang mengikuti pameran perikanan terbesar di Amerika Serikat (AS) yakni Seafood Expo North America (SENA) yang berlangsung di Boston pada 16-18 Maret lalu diproyeksikan meraih nilai transaksi perdagangan sebesar US$ 48,92 juta.
Saut P. Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) KKP mengatakan, pameran di Amerika Serikat tersebut merupakan bentuk pemerintah untuk lebih agresif dalam melakukan promosi dagang. "Kami akan lebih fokus dan agresif melanjutkan promosi," ujar Saut, Rabu (26/3).
Produk perikanan yang banyak diminati oleh para buyer dari perusahaan asal Indonesia tersebut bermacam-macam seperti tuna, udang, red snapper, tengiri, marlin, octopus, barramundi, ribbon fish, king fish, milkfish, leather jacket, grouper dan produk udang yang bernilai tambah lainnya.
Setidaknya beberapa perusahaan yang mengikuti pameran perikanan di Amerika Serikat tersebut antara lain, PT Wirontono Baru, PT Benua Agri Sejahtera, PT Dharma Samudera, PT Alam Jaya, PT Central Proteina Prima, PT Bumi Menara Internusa, PT Bahari Biru Nusantara, PT Lautan Niaga Jaya, PT Medan Trapical Canning, PT Tuna Permata Rezeki, PT Sekar Bumi, PT Inti Lautan Fajar Abadi, PT Indokom Samudera Persada, CV Pasific Harvest, CV Prima Indo Tuna dan PT Toba Surimi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News