CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -1.000   -0,07%
  • USD/IDR 15.935   10,00   0,06%
  • IDX 7.327   130,75   1,82%
  • KOMPAS100 1.120   21,42   1,95%
  • LQ45 884   14,25   1,64%
  • ISSI 223   3,07   1,39%
  • IDX30 452   7,34   1,65%
  • IDXHIDIV20 542   7,51   1,40%
  • IDX80 128   2,15   1,70%
  • IDXV30 131   2,15   1,67%
  • IDXQ30 150   2,26   1,53%

Pesona Inti Rasa Dorong Pemenuhan Gula Fortifikasi Vitamin


Selasa, 11 Oktober 2022 / 14:15 WIB
Pesona Inti Rasa Dorong Pemenuhan Gula Fortifikasi Vitamin
ILUSTRASI. Pesona Inti Rasa Dorong Pemenuhan Gula Fortifikasi Vitamin.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak beroperasi tahun 2021 lalu, PT Pesona Inti Rasa (PIR) yang memproduksi gula bervitamin bermerek GulaVit telah ikut memenuhi kebutuhan gula konsumsi bervitamin di Sumatera Utara. GulaVit sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang mengolah gula kristal menjadi gula bervitamin ini memiliki pabrik di tiga lokasi, salah satunya di Medan, yakni Kawasan Industri Medan (KIM- 3) Belawan.

Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (11/10), General Manager Operasional PIR Andrey menjelaskan pihaknya adalah perusahaan yang melakukan fortifikasi (memperkaya) gula dengan vitamin.

Pada awalnya, PT PIR mulai memproduksi gula bervitamin A (Gulavit A), kemudian saat pandemi covid-19 menambah varian baru yakni vitamin C dan D (Gulavit C+D). Dia bilang respons masyarakat terhadap produk GulaVit ternyata sangat positif, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap produk bahan baku makanan bervitamin. 

Terkait perijinan, Andrey menambahkan, pihaknya sudah memiliki ijin dan memenuhi peraturan yang berlaku. 

Baca Juga: Chip Semikonduktor Langka, Produksi Mobil Suzuki Tidak Alami Kendala

Sementara itu, Kepala Bidang Industri di Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sumut Sujatmiko mengatakan pihaknya telah meninjau langsung operasional termasuk proses produksi di pabrik PT PIR di KIM 3 Belawan.

Hal-hal yang menjadi fokus pihak Disperindag kata Sujatmiko adalah memastikan administrasi dan proses produksi PIR sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan aturan Kementerian Perdagangan maupun Kementerian Perindustrian.

Sujatmiko menambahkan, pihaknya juga sudah melihat dokumen ISO 9001 yang telah dimiliki PT PIR untuk menjamin sertifikasi manajemen mutu bertaraf internasional yang diterbitkan Bureau Veritas, lembaga internasional yang menerbitkan ISO. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×