kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.416.000   13.000   0,54%
  • USD/IDR 16.716   -9,00   -0,05%
  • IDX 8.701   43,74   0,51%
  • KOMPAS100 1.192   9,86   0,83%
  • LQ45 857   8,90   1,05%
  • ISSI 313   3,67   1,19%
  • IDX30 441   3,08   0,70%
  • IDXHIDIV20 510   2,90   0,57%
  • IDX80 134   1,32   1,00%
  • IDXV30 140   0,58   0,42%
  • IDXQ30 140   0,80   0,58%

Peta Baru Pasar Penjualan Mobil Nasional: BYD Tembus Tiga Besar, Honda Tertekan


Rabu, 10 Desember 2025 / 16:28 WIB
Peta Baru Pasar Penjualan Mobil Nasional: BYD Tembus Tiga Besar, Honda Tertekan
ILUSTRASI. Data Gaikindo November 2025 menunjukkan penjualan mobil naik tipis. Toyota memimpin, BYD stabil di posisi ketiga, Honda terjungkal ke posisi enam. KONTAN/Muradi2025/07/30


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil nasional pada November 2025 mencatat kenaikan tipis secara bulanan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total wholesales atau pengiriman dari pabrikan ke diler tercatat 74.252 unit, tumbuh 0,3 persen dibandingkan Oktober 2025.

Kenaikan ini kembali menegaskan posisi Toyota sebagai pemimpin pasar, di mana selama periode dimaksud, pabrikan asal Jepang tersebut membukukan penjualan 21.642 unit, jauh mengungguli Daihatsu di peringkat kedua dengan 11.684 unit.

Baca Juga: Strategi Astra Otoparts (AUTO) Optimalkan Diversifikasi ke Lini Non-Otomotif

Booth Toyota di IIMS 2024

Hal yang menarik adalah posisi ketiga, yang kembali diisi BYD.

Merek asal China itu berhasil mencetak 9.481 unit, mengungguli merek Jepang lain yang selama ini mendominasi lima besar papan atas.

Pencapaian ini menandai keberhasilan BYD mempertahankan posisi tiga besar dua bulan berturut-turut.

Pada saat yang sama, tekanan terhadap Honda semakin nyata dengan terjungkal ke posisi enam.

Penjualan Honda tercatat hanya 3.031 unit, susut dari Oktober 2025 lalu yang masih berada di angka 3.647 unit.

Baca Juga: Strategi Tenang Daihatsu di Mobil Listrik, Fokus pada Model Sesuai Pasar

Booth Honda di GJAW 2025

Pergerakan ini menegaskan perubahan peta persaingan otomotif nasional, di mana pemain Jepang mulai merasa tekanan dari penetrasi agresif kendaraan listrik asal China.

Posisi di bawah Honda, terdapat Isuzu dengan 2.556 unit, disusul Mitsubishi Fuso 2.418 unit, Wuling 1.703 unit, dan Hino 1.667 unit yang melengkapi daftar 10 besar wholesales November 2025.

Sementara itu, pada segmen retail sales atau penjualan langsung ke konsumen, pasar justru mencatat peningkatan yang lebih kuat.

Penjualan November 2025 tercatat 79.310 unit, naik 6,1 persen dibandingkan Oktober (74.720 unit), sementara susunan merek terlaris tak banyak berubah.

Baca Juga: Persaingan Mobil Listrik 2025 Makin Ketat, Ini Daftar Harga Terbarunya

Toyota tetap memimpin dengan 24.268 unit, diikuti Daihatsu 12.750 unit, dan BYD yang kembali mengamankan posisi ketiga dengan 8.243 unit.

Adapun Honda tetap tertahan di posisi enam.

Pergeseran posisi merek sepanjang November 2025 mencerminkan persaingan yang kian dinamis.

BYD semakin mendekati dua besar, sementara Honda mengalami tekanan di tengah gempuran produsen kendaraan listrik asal China.

Berikut 10 merek mobil terlaris November 2025 (wholesales):

1. Toyota: 21.642 unit

2. Daihatsu: 11.684 unit

3. BYD: 9.481 unit

4. Mitsubishi Motors: 7.402 unit

5. Suzuki: 6.102 unit

6. Honda: 3.031 unit

7. Isuzu: 2.556 unit

8. Mitsubishi Fuso: 2.418 unit

9. Wuling: 1.703 unit

10. Hino: 1.667 unit.

Berikut 10 merek mobil terlaris November 2025 (retail sales):

1. Toyota: 24.268 unit

2. Daihatsu: 12.750 unit

3. BYD: 8.243 unit

4. Mitsubishi Motors: 7.020 unit

5. Suzuki: 6.096 unit

6. Honda: 5.505 unit

7. Isuzu: 2.723 unit

8. Mitsubishi Fuso: 2.515 unit

9. Wuling: 1.778 unit

10. Hino: 1.738 unit

Selanjutnya: Usaha Tutup dan Daya Beli Anjlok, Kepatuhan Wajib Pajak Non Karyawan Ikut Merosot

Menarik Dibaca: Adakah Manfaat Makan Wortel Sebelum Tidur? Disebut Bikin Tidur Lebih Nyenyak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×